WE [KAISOO]

Chapter 5

Kesunyian yang canggung muncul sejak Baekhyun naik ke dalam mobil Chanyeol. Ia tidak tahu harus memulai obrolan dari mana sedangkan Chanyeol memilih fokus pada jalanan. Baekhyun melirik sekilas ke arah pemuda yang lebih tua setahun darinya itu. Ia baru menyadari bahwa Chanyeol terlihat tampan jika diperhatikan dari jarak sedekat ini.

Tapi, tunggu.

Apa tadi ia bilang bahwa Chanyeol tampan?

Apa otaknya sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga bisa berpikiran seperti itu?

Baekhyun menahan diri untuk tidak mengumpati dirinya sendiri. Ia kemudian memulai menyibukkan diri dengan memainkan jemarinya di pangkuannya.

"kamu kenapa?" Chanyeol memulai pembicaraan, menoleh sebentar ke arah Baekhyun lalu kembali memfokuskan diri ke jalanan.

"Ti-tidak apa-apa...."

Chanyeol tertawa dan Baekhyun menggigit bibir bawahnya, suatu kebiasaannya jika ia sedang gugup.

"Kamu lucu."

"HAH?" pekik Baekhyun kaget, Chanyeol tertawa lepas di sampingnya. Baekhyun kemudian cepat-cepat memalingkan wajahnya ke luar karena merasa malu dengan reaksinya yang berlebihan barusan. Pokoknya menatap mana saja asal bukan Chanyeol. Apalagi ia baru saja membenarkan pemikirannya sebelumnya bahwa Chanyeol tampan.

uh,
Mungkin habis ini ia harus memeriksakan otak dan jantungnya yang sedari tadi bekerja tidak seperti biasanya.Oh ayolah kemana perginya Baekhyun yang pecicilan dan jutek?Kenapa hanya berada disamping Chanyeol saja kau sudah berubah jadi gadis pendiam.Entahlah hanya Baekhyun sendiri yang tau dengan tubuhnya,pikirannya dan hatinya.

"hei,kenapa diam saja?biasanya kau selalu banyak bicara jika sedang bersama teman-temanmu" tegur Chanyeol.

Baekhyun hanya tersenyum tipis.Entahlah dia bingung harus menjawab apa.

"Aaiiggooo" Chanyeol kembali tertawa.
Sebelah tangannya terulur mengacak pucuk kepala Baekhyun, membuat sang pemilik kembali menggerutu.
Dan bahkan pipinya sudah memanas mendapat perlakuan manis dari Chanyeol.

Kenapa dirinya baru sadar jika senyum dan tawa Chanyeol begitu manis jika dilihat dari jarak sedekat ini.Bahkan membuat jantungnya semakin berdetak tidak karuan.

Apakah ia mulai mencintai Chanyeol??
----------------------------
"Tumben sekali Baekhyun jam segini belum datang apa dia sakit?" Tanya Yixing kepada yang lainya.

"Aku juga tidak tau"jawab Luhan tidak mengalihkan matanya dari novel yang sedang ia baca.

Sedangkan Kyungsoo,Xiumin,dan Tao sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.Sambil menunggu bel masuk berbunyi yang tinggal beberapa menit lagi.

Suasana kelas memang sedikit sepi,karena kebanyakan dari mereka langsung masuk kegedung aula.Sudah menjadi kebiasaan jika ada pembagian kolaborasi semua murid langsung menuju gedung tersebut.
-------------
"sun-sunbae" pangil Baekhyun dengan gugup

"Waeyo?"

"eeemm bisakah kau turunkan aku disini saja?"

"Kenapa,sekarangkan lagi hujan nanti bajumu bisa basah"

"Ti-tidak apa-apa sunbae,aku turun disini saja"

Karena Baekhyun terus memaksa akhirnya Chanyeolpun menepikan mobilnya yang hanya beberapa meter dari gerbang sekolah.

"Tunggu" ucap Chanyeol sambil menahan tangan Baekhyun yang siap membuka pintu mobil.

Baekhyunpun akhirnya mengurungkan niatnya untuk membuka pintu dan mengalihkan pandangannya kearah Chanyeol.