Chapter 9

6.6K 500 9
                                    

Awas typo....

Enjoy read.....

Suasana kantin sekolah SM high school siang ini benar-benar sangat rame dengan teriakan-teriakan,candaan,serta dentingan peralatan makan siswa-siswi yang mengisi perut mereka setelah bergelut dengan pelajaran dari kelas masing-masing.Bahkan tak jarang terlihat kelompok murid yang tertawa riang,ada yang hanya diam menikmati makan siang mereka,ada yang hanya mengobrol ringan,bahkan ada juga yang berlarian berebut makanan ringan.Pemandangan itulah yang kurang lebih terjadi setiap harinya di kantin sekolah tersebut.

Tetapi keramean itu berubah menjadi teriakan-teriakan histeris para yeoja saat sekumpulan namja yang bisa dibilang keren berjalan santai memasuki area kantin.Mereka yang tak lain adalah Park Chanyeol cs.

"Ajhuma tolong bubble teanya"
Seorang gadis berucap sopan pada penjual minuman diarea kantin.

Tak lama si penjual itu menyerahkan cup bubble tea kepada yeoja tersebut.Tetapi sebelum bubble tea itu sampai ketangan sang yeoja,sebuah tangan sudah terlebih dahulu menggambil minuman itu tanpa permisi.
Gadis itupun menoleh kearah pelaku yang telah merampok minuman kesukaannya.

"Yaak,kembalikan minumanku" teriak gadis itu dengan intonasi yang sangat kesal.

Namja itu hanya acuh dengan santainya meminum bubble tea pesanan Luhan tanpa permisi.Namja itu mulai melangkahkan kakinya menjauh dari stan bubble tea.

"Yaaakkkk" gadis itu mulai berteriak lagi dengan kesal,dadanya naik turun karena menahan emosi yang meluap-luap.
Sedangkan yang diteriakkinya hanya berlalu.Tangan kirinya berada disaku celana sedangkan tangan kanannya digunakan untuk mengoyangkan cup bubble tea tanpa menoleh sedikitpun kearah belakang.

"Buatkan satu lagi ajhuma" pintanya lagi kepada si penjual.

"maaf tapi tadi yang terakhir" jawabnya dengan memasang wajah seolah minta maaf.
Gadis itupun hanya bisa mengangguk lemah dan meninggalkan stand bubble tea kesukaanya.

-----9394----

Luhan,gadis itu mendengus kesal saat sudah mendudukkan dirinya dimeja yang terdapat para sahabatnya.Baekhyun dan Kyungsoo yang menyadari kehadiran Luhan dengan wajah mosternyapun hanya bisa memutar bola matanya malas.Mendapati Luhan dengan mood yang berantakan entah itu dipagi hari ataupun siang hari bukanlah hal yang mengherankan lagi,karena hampir setiap hari hal itu terjadi selama sebulan belakangan.

"Bertengkar lagi dengan Sehun oppa??" Tanya Kyungsoo dengan menyuapkan jjajjamyeon kedalam mulutnya.

"Sudah bisa ditebak kyung,tanpa perlu ditanya lagi" sahut Baekhyun
"aku masih heran kenapa kau selalu ribut dengan Sehun sunbae" lanjutnya

"Mungkin mereka sedang mengalami proses menuju penyatuan menjadi sepasang kekasih baek kekeke"

"Hhhh benar juga kyung,mungkin sebentar lagi mereka akan mengumbar kemesraan tanpa tau tempat"

Mereka berdua sibuk menyindir Luhan,tanpa tau bahwa gadis yang mereka bicarakan wajahnya sudah berubah lebih menakutkan dibanding saat ia baru duduk diantara mereka.Bahkan tangannya sudah mengepal erat sampai kukunya memutih..Oh ayolah siapa yang tidak bertambah jengkel jika kalian diledek sahabat kalian disaat mood kalian benar-benar sedang buruk dan berasa ingin memakan orang secara hidup-hidup.jadian dengan Sehun?Simuka datar,orang yang paling menyebalkan yang pernah Luhan kenal,dan kata jadian adalah kata yang tak akan pernah ada didalam kamus percintaan Luhan.Okey mungkin sampai Luhan menyadari sesuatu hingga hal itu bisa terjadi.

Braaakk

Bunyi gebrakan meja yang begitu keras membuat seluruh kantin hening tanpa suara,semua mata tertuju pada arah asal suara tersebut.Luhan gadis itu sepertinya benar-benar marah sampai-sampai menggebrak meja dengan begitu kerasnya.Sampai membuat Kyungsoo yang sedang makan dihadapanya tersedak oleh ulah Luhan.Setelah menggebrak meja Luhan meninggalkan kedua sahabatnya yang masih cengo dengan hal yang barusan terjadi.

WE [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang