L A D I R G A - 4

1.7K 263 2
                                    

Lisa nampak gelisa duduk di kursi kantin, matanya terus melihat ke arah pintu masuk kantin.

"Lo yakin?" tanya Dewi meyakinkan. Yang dapat jawaban anggukan mantap dari Lisa.

Lisa menegakkan badannya begitu melihat 3 orang cowok masuk ke kantin, dia berdiri dari duduknya dan menghampiri ketiga cowok itu.

"Kak, kembaliin kunci motor saya," pintanya sambil menengadahkan tangannya.

Dirga menatap bingung cewek di depannya. "Kunci motor apaan?"

Lisa berdecak. "Kunci motor yang Kakak kemaren ambil."

Dirga melihat kearah dua temannya sekilas, lalu tersenyum miring. "Emang gue yang ambil kunci motor lo?"

Lisa diam sejenak. "Bukan, Kak Bobby."

"Terus kenapa minta ke gue?"

Dirga dan kedua temannya kembali berjalan, meninggalkan Lisa yang masih diam di tempatnya.

Lisa menepuk jidat, Dirga benar juga yang mengambil kuncinya kan Bobby. Tapi dimana cowok itu?

Tepat saat Lisa membalikkan badannya, ia melihat sosok Bobby yang berjalan melewatinya begitu saja. Lisa memanggil nama Bobby namun tidak di gubris oleh cowok itu, hingga Bobby duduk di kursinya.

"Kak, balikin kunci saya."

Bobby mendongak kepala, melihat Lisa yang sudah berdiri di sampingnya. Sedetik kemudian Bobby merogoh saku celananya dan mengeluarkan kunci motor yang tentu saja milik Lisa.

"Lo mau ini?" tanyanya sambil mengangkat kunci motor milik Lisa, yang di balas anggukan keras dari Lisa.

"Rel, lo aja nih yang ngasih." Bobby melempar kunci motor Lisa ke Farel dan langsung di tangkap oleh cowok bermata sipit itu.

"Ogah ah, lo aja Dim yang balikin."

Begitu terus, kunci motor Lisa diputar-putar, dilempar-lempar kesana kemari, membuat Lisa kesal sendiri.

Sampai saat kunci motornya, jatuh ke tangan Dirga, saat cowok itu ingin kembali melempar ke arah Dimas.
Tangan Dirga ditahan oleh Lisa. Cewek itu memegang pergelangan tangan Dirga.

"Udah, main-mainnya?!" Ucap Lisa.

Dirga tersenyum puas, melihat Lisa yang mulai kesal. Ia menggenggam kunci motor Lisa dalam kepalan tangannya, sehingga Lisa susah payah membuka kepalan tangan Dirga.

Emosi Lisa seperti sudah berada di ubun-ubun. Dia menatap Dirga dengan emosi yang membeludak, Lisa mengangkat pergelangan lengan Dirga, dan dalam hitungan detik ia menggigit lengan Dirga, membuat cowok itu meringis dan sedikit berteriak.

"Aaaawhh, ngapain lo?" Lisa melepas gigitannya ketika kepalan tangan Dirga terbuka dan segera mengambil kuncinya.

"Denger ya, gue tau lo semua Kakak kelas. Selama ini gue berusaha buat sabar dan sopan, tapi sumpah, suwer lo semua tuh. Ck, kayak bocah ingusan yang masih labil, pikirannya pendek, atau... Gak punya otak!" Lisa mengucapkan dengan menggebu-gebu, dia tidak peduli dengan tatapan murid lain yang sedang mengisi kantin.

L A D I R G A [LD#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang