Back To You

Part II

Happy reading!

*****

Maulvi's POV

Aku baru saja sampai di kantor, setelah dari apartemen Ana dan memastikannya berangkat kerja. Aku melihat jam yang berada di meja kerjaku, sudah pukul delapan, Ana pasti sudah sampai kantornya. Aku mengambil ponselku dari saku celana, kenapa dia tidak mengabariku? Aku mengehela napas, buat apa dia mengabariku, berbicara padaku saja enggan apalagi mengabari.

Baru hari ini tepatnya tadi pagi aku berani bertemu dengannya secara langsung, setelah kami putus dua bulan yang lalu. Tadinya aku cuma mengiriminya pesan dan meneleponnya walau tidak ada balasan apapun darinya.

Aku tahu sangat tahu malah, dia tidak mau berhubungan lagi denganku. Aku menyesali sikapku padanya dulu. Waktu kami putus tiga bulan yang lalu, Vica menceramahiku dua jam lebih karena aku tidak menahan dan menjelaskan pada Ana. Karena aku berfikir waktu itu, mungkin ini yang terbaik buat Ana, mungkin Ana sudah muak dengan semua sikapku padanya.

Akhirnya setelah dua bulan uring-uringan, Vica memberiku saran untuk medekati Ana lagi, mungkin kalau aku terus-terusan mendekatinya, Ana menjadi luluh padaku. Aku tersadar dan segera mengirim chat padanya.

Kamu sudah sampai kantor?

Aku menunggu balasannya, lima menit, sepuluh menit, tidak juga di balas. Aku kembali mengetik.

Ana?

Please jawab.

Setelah menunggu lima menit lagi, akhrinya Ana membalas chatku.

Udah.

Cuma satu kata, dan itu sudah cukup buatku. Aku berjanji akan mendapati Ana kembali bagaimanapun caranya. Dan ketika sudah mendapatkannya kembali, aku akan merubah sikapku padanya yang dulu tidak pernah peduli menjadi peduli padanya. Aku berjanji. Dan aku tidak akan pernah melepasnya lagi walaupun dia memohon padaku. Tidak akan pernah.

To be continued~

*****

Thankyou for reading! Please vote and comment😁🙏🏻