Part VI

6.1K 363 2
                                    

Happy reading!

*****

Maulvi's POV

Kemarin akhirnya Ana mau pulang denganku. Setelah dua mingguan dia selalu menolakku, tidak mengangkat teleponku dan kalau aku mengirim pesan padanya selalu di balas dengan singkat, sangat singkat.

Sudah jam enam pagi sekarang. Apa Ana sudah bangun? Aku mengambil ponselku dan mengirim pesan padanya.

Ana, kamu sudah bangun?

Aku menunggu selama lima menit dan Ana belum juga membalas pesanku. Akhirnya aku memilih untuk mandi terlebih dahulu. Aku menaruh ponselku di tempat tidur.

Selesai mandi aku mengecek ponselku dan ada pesan masuk dari Niana. Aku tersenyum.

Sudah. Sorry baru balas, lagi mandi tadi.

Limabelas menit lagi aku berangkat ke apartemenmu.

Okay.

Aku berpakaian sambil bersiul. Hari yang cerah.

*****

Aku memberhentikan mobilku di depan gedung apartemennya. Aku mengirim pesan padanya memberitahu kalau aku sudah di bawah.

Aku menatap ke depan dan berfikir apa Niana mau kembali padaku? Atau dia sudah mempunyai pacar baru? Aku menggeleng, kami baru putus tiga bulan yang lalu jadi ga mungkin Niana langsung mandapat seorang pacar.

Aku kembali mengingat waktu di mana dia memutuskanku. Harusnya aku menahannya, bukan malah pasrah dengan keputusannya. Aku tahu aku pengecut, waktu itu aku berfikir mungkin ini yang terbaik untuknya. Dan setelah dua minggu kami putus, aku uring-uringan memikirkan Niana. Dan baru dua minggu kemarin aku berani mendekati Niana lagi.

Aku tersadar dari lamunanku ketika ada yang mengetuk jendela mobilku. Aku menengok dan melihat Niana di depan. Buru-buru aku membuka kunci mobil.

"Sorry aku lagi melamun tadi. Kamu udah lama di depannya?" tanyaku cepat begitu dia duduk di sampingku.

"Engga, baru aja" jawabnya sambil memakai seatbelt.

"Good morning" sapaku

"Good morning Alvi" Aku tersenyum mendengarnya memanggilku Alvi, panggilan kesayangannya untukku.

Aku menjalankan mobilku menuju kantornya.

"Emm, nanti bisa mampir bentar ga?" tanyanya ragu

"Mampir kemana?" Aku meliriknya

"Aku mau beli bubur buat sarapan. Roti di rumah habis, lupa belanja kemarin" ujarnya

"Oke. Aku juga belum sarapan" balasku

*****

Niana sedang memesankan dua mangkuk bubur untukku dan untuknya sendiri.

"Ini bubur langganan kamu?" tanyaku setelah dia duduk di sampingku

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang