Part V

6.6K 381 4
                                    

Happy reading!

*****

Niana's POV

Aku adalah seorang Design Interior di salah satu kantor Design Interior terkenal di Jakarta. Dan sekarang aku sedang mengerjakan pekerjaanku ketika ponselku tidak berhenti berbunyi. Aku melirik ponselku dan melihat nama yang sama, sudah udah lima menit dia menelponku, astaga!

"Angkat telpon lo kek. Ganggu tau" ujar Tari, teman kantorku.

Aku meringis. "Sorry" buru-buru aku mengambil ponselku dan mengangkatnya.

"Ada apa?" tanyaku ketus

"Sorry, aku ganggu ya?"

"Menurutmu?"

Kudengar helaan napas di sana. "Nanti sore aku jemput"

"Ga usah" jawabku singkat

"Please, jangan nolak. Aku cuma mau nganter kamu pulang, nggak ngapa-ngapain"

"Aku bawa mobil"

"Kamu ga pernah bawa mobil setiap hari senin, Ana"

Shit! Aku tidak menyangka dia masih mengingatnya. Aku memang tidak pernah membawa mobil setiap hari karena jakarta setiap hari senin selalu macet, jadi aku selalu naik ojek.

"Ana?" panggilnya

"Hm?"

"Ya?"

"Ya apa?"

"Nanti aku jemput. See you"

"Ga..." Dia menutup telpon. Sialan!

Aku melihat ponselku kesal.
Kalau cuma mau ngomong gitu, kenapa nggak mengirim pesan aja sih, kadang aku tidak mengerti jalan pikirannya.

"Siapa? Maulvi" tanya Tari

"Hm" jawabku singkat, kembali mengerjakan pekerjaanku yang tertunda karena mantan sengak itu.

"Kayaknya dia benaran masih cinta sama lo deh Ni" ujar Tari

Aku mengendus. Masih cinta katanya? Bahkan waktu aku memutuskannya, dia sama sekali tidak bereaksi atau berusaha menahanku.

"Lo kenapa nggak ngasih kesempatan lagi buat dia sih?" tanyanya

Aku terdiam tidak menjawab pertanyaan tari.

"Niana! Lo dengar gue ga sih?!" kata Tari kesal.

"Dengar. Tapi gue males bahas tuh orang. Jadi mendingan lo diam, kalau nggak mau gue cuekin" ujarku santai

"Ish" kesal Tari lalu kembali mengerjakan pekerjaannya.

Aku mengehela napasku. Memikirkan Maulvi. Sudah beberapa hari ini dia selalu berusaha menjemputku yang selalu ku tolak dengan alasan, aku membawa kendaraan, tapi memang kenyataannya seperti itu sih.
Ada apa dengannya? Kami sudah berpisah tiga bulan yang lalu, dan sekarang dia sedang berusaha mendekatiku kembali?

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang