Bugh!!
"Akh". Yoona merasakan sakit dibahunya ketika ia tak sengaja telah menabrak seseorang.
"Im Yoona kau baik-baik saja?" Kata suara yang tidak asing. Yoona lalu mengangkat wajahnya ke asal suara itu. Bobby.
Yoona kembali menunduk, menyembunyikan matanya yang sembab juga bibirnya yang berdarah. Ia tak mau jika ada orang lain memergokinya habis menangis apalagi dengan kondisi bibirnya ini.
"Aku tidak apa-apa, maafkan aku Bobby. Aku pergi dulu."
Yoona langsung berlari kearah toilet. Sedangkan Bobby hanya memperhatikan kepergian gadis yang sedang ia curigai tengah dekat dengan temannya, Seung-hyun.
"Sepertinya ia habis menangis, bibirnya juga berdarah, ada apa?" Batin Bobby sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Sesampainya dikamar mandi Yoona segera membersihkan darah di bibirnya.
"Akh.. perih sekali." Batin Yoona sambil menahan rasa perih dibibirnya. Ia juga membasuh wajahnya agar terlihat lebih fresh.
Ia memandang wajahnya yang memerah, matanya yang sembab juga rambutnya yang acak-acakan. Sungguh berantakan, Yoona merasakan matanya terasa panas lagi, ia lalu masuk ke salah satu kamar mandi dan duduk di atas kloset.
Menangis sejadinya sambil membekap mulutnya sendiri agar tangisannya tak didengar orang lain. "Hikss... Kau jahat sekali Kwon Jiyong." Batin Yoona.
Tiba-tiba datanglah segerombolan siswi perempuan di toilet. Langkah mereka sangat berisik sampai-sampai Yoona dapat mendengarnya. Ia lalu diam dan berhenti menangis, walaupun air mata masih keluar dari matanya. Yang Yoona tau segerombolan anak perempuan itu sedang bergosip.
"Kau tau murid baru yang akan sekelas denganku saat jam pertama?" Tanya salah suatu suara.
"Aku tau, bukankah ia Kim Taeyeon. Mantan kekasih Kwon Jiyong waktu SMP. Aku kan satu sekolah dengan mereka saat SMP." Ucap suara yang satunya.
"Benar, aku dengar itu adalah cinta pertama Jiyong."
"Iya benar, bahkan aku dengar Jiyong berpacaran dengan Yoona karena dia ingin move on dari cinta pertamanya itu."
"Benarkah? Waaah kasihan sekali Im Yoona, ia akan mempunyai saingan berat."
"Tentu saja, dan pasti Jiyong akan memilih Kim Taeyeon kembali. Kau tau kan dulu mereka belum putus. Mereka hanya berpisah sementara saja. Karena Kim Taeyeon harus melanjutkan sekolah di Jepang."
"Waaah...waahhh aku tidak sabar lagi mendengar kabar Yoona dan Jiyong putus."
"Tentu saja, Yoona kan hanya selingan Jiyong saat Taeyeon pergi, dan saat Taeyeon sudah kembali ia tentu akan bersama Taeyeon lagi."
"Tapi pasti setelah ia dicampakkan Jiyong ia akan merebut Seung-hyun dari kita!"
"Ah benar sekali!! Aku tidak akan membiarkan ini terjadi."
"Tentu saja, jika itu sampai terjadi aku akan menjambak rambutnya sampai rontok!"
Yoona yang mendengar percakapan mereka sangat terkejut. Bukan karena mendengar Jiyong yang pasti akan mencampakkannya. namun karena ia banyak dibenci disekolah ini karena menjadi kekasih Jiyong.
Namun disisi lain ia juga sangat kecewa kepada Jiyong, selama ini Jiyong tak pernah menceritakan hal ini. Namun Yoona sudah sangat siap jika sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.
Mungkin pagi tadi perasaan Jiyong sedang buruk mengingat ia akan kembali bertemu dengan cinta pertamanya. Jadi Jiyong melampiaskan kepadanya. Namun tentang Seung-hyun? Akhhh.... Yoona semakin bingung dengan perasaanya, kepalanya terasa pusing.