Nathaneon Alioth
Matahari sudah mulai bersembunyi, waktu menunjukkan pukul 17.00 WITA, langit memunculkan warna jingga, membuat suasana pantai sanur Bali menunjukkan perpaduan warna yang sangat sempurna sore itu. Study tour tahun pertama di SMA membuat Alioth berada di tempat indah ini, Alioth sangat suka seni dan keindahan, semua itu membuatnya selalu merasa tuhan sangatlah baik karena telah memberi semua keindahan ini.
Gadis itu mulai meraih kamera yang sejak tadi dikalungkan di lehernya, memulai aksinya untuk mengabadikan keindahan pantai sanur.
Alioth mendekatkan kamera itu pada matanya, memfokuskan pandangannya kearah pantai dengan ombak yang cukup tenang, baru saja ia akan memencet tombol untuk mengambil foto sebelum sosok aneh pada layar kamera mengalihkan pandangannya.
Alioth menghentikan gerakan jari telunjuknya, lalu gadis itu memperbesar lensa kameranya, membuat objek pada kameranya terlihat semakin jelas, ia melihat seorang wanita, ya.. Iya sangat yakin itu adalah wanita, wanita itu sedang berusaha meminta tolong.Kini ia semakin yakin wanita itu butuh bantuan begitu suara teriakan minta tolong terdengar jelas di telinganya.
Alioth baru akan segera berlari kearah wanita itu begitu ia menyadari kalau dirinya tidak bisa berenang.
Alioth menyebarkan pandangannya, berusaha mencari seseorang yang bisa menyelamatkan wanita itu, lalu pandangannya terhenti begitu mendapati seorang wanita bertubuh tinggi, putih sedang sibuk dengan ponselnya, lalu Alioth berlari secepat mungking menghampiri wanita itu.****
Estrella sheraphine
Shera merogoh ponsel dari saku celananya, gadis itu baru saja akan segera menghubungi ibunya begitu seorang gadis berkacamata, bertubuh mungil dengan kamera yang terkalung di lehernya berlari dengan sangat cepat ke arahnya.
Hampir saja gadis itu jatuh karna langkahnya yang sangat cepat, wajah gadis itu sangat merah, menunjukkan seolah gadis itu sangat lelah, nafasnya terengah-engah, kini gadis itu mengatur nafasnya sebelum akhirnya "tolong" kata gdis itu diikuti gerakan tangannya yang menunjuk ke arah laut.
"Ada yang tenggelam, saya nggak bisa renang" lanjutnya menjelaskan.
Shera melihat kearah gadis itu menunjuk, lalu bergegas memasukkan ponsel ke dalam saku celananya, tanpa banyak berfikir Shera segera berlari kearah gadis itu menunjuk.
****
Camalea gensa
"Tolong!!!!"
Gadis yang biasa disapa gege mencari sumber suara itu.
"Tolong!!!"
Suara itu semakin terdengar jelas, Gege menyebarkan pandangannya kearah laut dan mendapati seorang gadis sedang berteriak minta tolong dari arah laut.
Gege melepaskan sandal dan cardigannya,?lalu berlari secepat mungkin kearah gadis itu.
Dengan cepat Gege berenang kearah tengah laut, Gege berenang secepat mungkin, lalu mendekat kearah gadis itu, gadis itu terlihat sangat panik, wajah putihnya membuatnya terlihat benar-benar semakin pucat, nafasnya pun terengah-engah, Gege berusaha memberi gadis itu aba-aba untuk tenang, namun tidak berhasil, Gege meraih tangan gadis itu, berusaha menarik gadis itu ke daratan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Happines
Teen FictionTerkadang orang yang selama ini kau inginkan justru adalah orang yang paling mustahil untuk kau dapatkan. Karna, kenyataanya jodohmu justru adalah orang yang tak pernah kau duga sebelumnya. *** Deandra Aku ta...