Dee
Setelah hampir seminggu menjalankan ujian kenaikan kelas akhirnya hari ini resmi sudah liburan sekolah dimulai.
Dua hari yang lalu setelah menyempatkan tinggal di Jakarta selama 6 hari akhirnya papa memutuskan untuk kembali ke Papua dengan alasan masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan.
Om Darius, tante Sarah dan kak Ricco juga ikut balik ke Papua.
Lalu di hari berikutnya Oma juga ikutan pulang ke Surabaya, tadinya oma sempat ngajak gue, mama, Dhei, dan kak Dave ikut, tapi tiba-tiba kak Dave ngajakin gue Liburan berdua, jadi cuma mama dan Dhei yang ikut oma ke Surabaya, sedangkan gue dan kak Dave nggak ikut.****
"Dee!! Udah siap belum?"
"Iya kak sebentar lagi"
Sesuai dengan janjinya, hari ini kak Dave ngajakin gue liburan bareng, gue nggak tau kita bakal liburan kemana, dan berapa lama, kak Dave bilang gue nggak perlu tau karena dia udah ngatur semuanya dan gue hanya perlu ngikutin semua rencana dia.
"Dee.. Cepetan dong nanti kita bisa telat"
Gue bergegas meraih jaket lalu mengikatkannya pada pinggang, setelah itu barulah gue meraih ransel dan bergegas keluar dari kamar.
Gue berjalan mendekat ke arah kak Dave yang entah sudah sejak kapan menunggu di ruang tv dengan ransel besarnya.
Di perjalanan kali ini kak Dave bilang jangan sampai bawa koper, dia emang paling nggak suka bepergian bawa koper, kesannya ribet aja kalo kata kak Dave.
"Udah siap?"tanya kak Dave lagi.
Gue membalasnya dengan anggukan.
"Yaudah yuk kita berangkat" kak Dave melirik kearah jam tangannya "satu jam lagi keretanya berangkat" kata kak Dave.
"Kita naik kereta kak?"
"Iya"
"Emang kita mau kemana sih kak?"
Kak Dave menggenggam tangan gue, lalu menuntun gue untuk mengikuti langkahnya.
"Ikut aja, nanti juga tau" jawab kak Dave dengan senyumnya.
****
Setelah menunggu hampir setengah jam akhirnya kak Dave mengajak gue untuk memasukki sebuah kereta api Eksekutif dengan tujuan pemberhentian Yogjakarta.
Oh jadi mau ke Jogja nih?
Kak Dave memperhatikan satu per satu nomer bangku kereta, sebelum akhirnya berhenti pada dua buah bangku bernomer 26A & 26B
"Nah kamu duduk di dalam, biar kak Dave yang di sini" kata kak Dave yang mempersilahkan gue untuk duduk didekat jendela.
Kak Dave meminta ransel gue dan meletakkannya pada sebuah tempat penyimpanan tas diatas bangku kereta sebelum akhirnya mempersilahkan gue untuk duduk.
Jujur ini first time gue ke Jogja, jadi gue bener-bener nggak tau apa-apa tentang jogja, tapi nggak tau kenapa gue seneng banget bisa jalan berdua bareng kak Dave, kemanapun itu asal berdua dengan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye Happines
Teen FictionTerkadang orang yang selama ini kau inginkan justru adalah orang yang paling mustahil untuk kau dapatkan. Karna, kenyataanya jodohmu justru adalah orang yang tak pernah kau duga sebelumnya. *** Deandra Aku ta...