prilly sedang menunggu pesanan makanan nya tiba-tiba ada tangan yang menyentuh pundaknya.
Sontak ia menoleh ke arah pemilik tangan. Matanya memutar malas pemilik tangan itu sudah tidak asing lagi baginya.
"Aduhhh orang cantik ngelamun aje ntar kesambet baru tau rasa lo" Ucap Dika temen sekelas prilly.
"Lo apaan sih dik biasa aja kali" ucap prilly sebal.
"Oh ya btw kemana kakak lo tumben gk barengan?" Tanya dika heran.
Ya memang kalau kata orang prilly sama kak ryan udah kayak perangko sama amplop kemana mana mesti nempel terus."Ngapain lo nanyain kakak gue? Suka lo sama dia? " jawab prilly ketus dan sebal.
"Ya berhubung gak ada kakak lo pril gue temenin lo ya?" Jawab dika penuh gombalannya.
Dika dikenal sebagai playboy kampungan di kampus ini. Rayuan mautnya mungkin bisa meluluhkan hati para cewek cewek di kampus ini. Tapi itu tidak berlaku bagi prilly .
Prilly paling males berhadapan dengan Dika.Prilly hanya mendiamkan dan tidak menjawab ucapan dika.
Setelah beberapa saat makanan pun diantar di meja makan.
Prilly memakan makanan yang sudah ada di depannya dan tidak menghiraukan Dika yang sedari tadi menghantam prilly dengan gombalan-gombalan mautnya.Tiba-tiba terdengar suara dari punggung belakang dika.
"Woy man udah puas lo gombalin adek gue? Punya nyali berapa lo ngomong gitu ke adek gue? " ucap kak ryan.
Dika menoleh ke arah kak Ryan gugup.
"Ehh.. el.elo kak gue cuman bercanda aja kok yan" jawab dika dengan kikuk.
"Adek gue udah cewek keberapa yang lo gombalin kayak begituan?" Tanya Ryan yang saat ini duduk di samping dika.
Prilly hanya mampu tertawa puas saat melihat kegugupan dika di hadapan kak ryan.
"Mampus lo dik makan tuh introgasi kakak gue" ucap prilly dalam hati diiringi dengan tawa lepasnya.
Untung kakaknya yang satu ini cepet cepet dateng ke sini kalau gk ahh bisa dibayangkan bagaimana sebalnya dan muaknya prilly pada saat itu."Eh.Eh..itu aku permisi dulu kak" ucap dika pergi berlalu meninggalkan prilly dan kak ryan.
"Kak btw makasih ya udah nyelametin prilly dari dari buaya darat kayak si dika "
"Gak usah bilang makasih dek itu udah kewajiban kakak buat selalu jaga kamu dari tipe orang kayak dia" jawab Ryan.
"Yaudah yuk udah selesai makannya?"tanya Ryan.
"Udah kak " jawab prilly sembari mengelap sisa makanan di bibirnya dengan tisu.
"Yaudah pulang yuk dek" ajak Ryan.
"Kak prilly bosen di rumah jalan-jalan dulu dong kak" ucap prilly memohon pada Ryan.
"Iya iya apasih yang enggak buat kamu dek ayoo kita ke suatu tempat" ajak Ryan menggandeng tangan prilly menuju ke parkiran.
Setelah sampai di parkiran tiba-tiba ada Reina temen cewek kakak prilly yang fanatik banget pengen ngedapetin kakak prilly tapi ya karena watak Ryan yang dingin Ryan sama sekali tak mempedulikan Reina.
Ryan termasuk orang yang paling anti nyakitin cewek. Alasan dia bersikap dingin ke reina supaya reina tidak terus berharap kepadanya yang jelas-jelas gak punya perasaan sedikit pun ke padanya.#TBC...
JANGAN LUPA VOTE YA...
Terima kasih ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 DAYS WITH YOU
Fanfiction1000 hari aku menjalani sejuta kisah denganmu Prilly latuconsina, gadis yang kukenal ceria dan tidak mudah menangis, namun sekarang baru kutaui kalau dibalik tawanya gadis itu pandai menyembunyikan kenyataan pahit dalam hidupnya. Dan itu bukan ken...