18.Sahabat Sejatiku...

2.4K 166 0
                                    


Di sisi lain Milla tengah bingung mencari keberadaan prilly.

"prilly dimana sih?  Tadi juga main nyelonong gitu aja.  Dasar tuh anak gue ditinggal sendirian" gerutu milla.

Milla terus berjalan menyusuri setiap sudut kampus mencari keberadaan prilly.

"duhh kemana sih tuhh anak yakali dia di lubang semut" gerutu milla lagi.

Milla berpikir sejenak dimana tempat yang belum ia telusuri di kampus ini.  Beberapa saat kemudian terlintas di otaknya taman belakang kampus.  Ya taman belakang kampus milla menjetikkan jarinya dan segera mungkin menuju taman belakang kampus.

Langkah milla terhenti saat melihat dua sosok yang sangat dikenalnya siapa lagi kalau bukan ali dan prilly.  Tuhh anak bener2 ya gue pontang-panting nyariin dia ehh malah disini sama si ali batin milla.

"prillyyyy" teriak milla yang seketika mengagetkan ali dan prilly.

Ali:"ada apa mill?  Teriak-teriak aja lo pms mbak?".

Prilly:"tauhh ni anak woles dong".

Milla:"woles-woles gue pusing nyariin lo prill ehh ternyata lo disini sama ali.  Tauu ahh gue ngambek" jawab milla memalingkan wajahnya dari Ali dan prilly.

Ali dan prilly menyadari sahabatnya ngambek terlihat terkekeh.  Namun beberapa saat kemudian Ali bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati milla.

Ali:"maafin kita ya mill.  Udah bikin lo pusing. Maafin prilly juga".

Kemudian prilly ikut bangkit dan langsung memeluk milla.

Prilly:"maafin gue mill. Gue salah gue minta maaf. "

Milla kemudian membalas pelukan prilly.

Milla:"iya-iya gue maafin tapi laen kali jangan pergi2 sendiri dong prill".

Prilly:"iya2 janji ini untuk pertama dan terakhir".

Kemudian keduanya saling terkekeh.  Dan ali hanya tersenyum bahagia melihat tingkah konyol kedua sahabatnya ini.

"gue janji gak akan ngebiarin kalian berdua disakiti oleh lelaki.  Maupun oleh siapapun. I love you My friend. Milla Prilly" gumam ali dalam hati.

"udah-udah duduk dulu yuk" ajak ali kepada prilly dan milla.

Prilly dan milla mengikuti ali dan sekarang mereka bertiga sudah duduk bersama di bangku taman.

Milla:"prill,li  bunganya indah ya".

Prilly:"iya mill indah banget."

Ali:"iya mill indah"

Milla:"tapi liat deh bunga yang jatuh itu kasian ya dia sendirian".

Ali:"ya tapi meskipun dia sendiri dia tetep indah kok.  Bunga ini ibarat kita jika kita lagi berada di keadaan dimana benar-benar sendiri ingat bahwa kita tak pernah sendiri ada Tuhan yang selalu menemani kita."

Degg...

Seketika prilly tak mampu bicara lagi. Kata-kata itu...
Dia ingat sekali siapa yanng mengungkapkan kata-kata itu.
Tapi kenapa sama persis dengan yang diucapkan ali??  Batin prilly.  Apa ali?  Batin prilly terus bertanya.
Tanpa sadar prilly melamun lagi.
"husstt ngelamun aja. Ntar kesambet lo" ucap milla.

"apaan sih mill gue gak ngelamun kali" elak prilly.

Setelah itu mereka bertiga bersenda gurau meski terkadang gurauan garing tapi itu tetap membuat mereka bertiga tertawa lepas. Entah saat ini mungkin yang dirasa adalah kebahagiaan beban pun sedikit sirna.

"nyanyi dong guys tuhh ada gitar nganggur" ucap milla sembil melihat gitar disamping prilly.

"yaudah sini biar gue yang mainin gitarnya lo berdua nyanyi ya" jawab ali.

"tapi nyanyi lagu apa?" (milla)

"ehmm.. Sheila On 7 Sahabat Sejatiku" ucap prilly antusias.

"boleh juga tuh gue setuju" jawab milla tak kalah antusias.

"yaudah buruan gih nyanyi gue udah bawa nih gitarnya. 1 2 3 mulai"

Ali mulai memetik gitar. Gitar itu mengeluarkan nada yang sangat indah. Prilly ali dan milla bernyayi lagu itu secara begantian.

Prilly:"Sahabat sejatiku hilangkah dari ingatanmu dihari kita pernah bermimpi... "

Milla:"dengan kotak sejuta mimpi aku datang menghampirimu tuk tunjukkan semua hartaku.."

Ali:"kita selalu berpendapat kita ini yang terhebat. Kesombongan di masa muda yang indah"

Prilly:"aku raja engkau raja.  Aku bintang kaupun bintang.arti teman lebih dari sekedar materi... "

Reff...

Ali, prilly, Milla

Pegang pundakku jangan pernah kau lepaskan bilaku mulai lelah lelah dan tak bersinar...

Remas sayapku dan jangan pernah lepaskan...  Bila ku mulai terbang terbang meninggalkanmu...

Ohhh.. Ohhhh.. Ohhh

Milla:"ku slalu membanggakan mu.  Kau pun slalu menyanjungku...  Aku dan kamu darah abadi... "

Ali:"demi bersama kita duakan segalanya. Merdeka kita, kita merdeka.. "

Back To Reff.

Ali:" tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini... "

Prilly:"Tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini... "

Milla:" Tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini... "

Ohhh. Uohhh.. Ohhh...

Setalah menyanyikan lagu tersebut mereka tertawa bersama melepas semua kepenatan yang selama ini mengekang mereka.

Melupakan sejenak bayang masa lalu yang menghantui mereka..

Dan tak sadar jika masa lalu dengan masa lalu kini telah bertemu kembali. Tapi dua insan tak saling menyadarinya.
Biarlah waktu yang akan menjawabnya.

"Thanks guys. Prill. Li. Love you"

"thanks to mill.  Li. Mill.  Love you"

"love you too mill. Prill. "

Mereka saling berpelukan tanda saling menjaga satu sama lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc...

Jangan lupa vote ya..  Hargain gue.. Oke guyss... Thanks...




1000 DAYS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang