3 minggu sudah prilly tak masuk ke kampus sontak hal itu membuat ali dan milla bingung akan keberadaan prilly.
Selama 3 minggu itu ali terus menelpon prilly tapi tak ada satupun yang diangkat bahkan nomor hpnya tidak aktif. Ali hampir prustasi melihat prilly mendadak hilang tanpa kabar.
S
K
I
PSetelah sekian lama tak ada kabar tiba-tiba prilly kembali ke kampusnya menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Ya prilly berusaha untuk tegar di depan teman-temannya dan menutupi akan penyakit yang ia alami saat ini.
Saat itu juga ali dan milla sedang duduk di bangku taman belakang kampus tempat dimana kesukaan ali milla dan prilly.
Entah pikiran apa yang menuntun prilly untuk berjalan kemari dan tak disangka-sangka orang yang prilly cari dan sangat prilly rindukan kini ada di depan matanya.
Dengan cepat prilly memeluk keduanya dari belakang sedangkan ali dan milla dibuat kaget dan sontak menoleh ke belakang.
"prilly??? " ucap keduanya tak percaya.
"iya sayang ini gue" jawab prilly kepd keduanya.
Prilly langsung duduk di tengah milla dan ali.
"lo kemana aja? Kagak masuk kampus hampir 1 bulan. Dan asal lo tau tugas dari pak bandi numpuk prill" cerocos milla.
"tauu nihh anak. Udah kecil susah dibilangin. Ngilangan lagi" tambah ali.
Hal itu sontak membuat prilly tersenyum dengan senyum yang tak dapat diartikan.
"gue punya alasan tersendiri buat ini guys" jawab prilly.
"kalau gitu apa alasannya? " tanya ali dan milla secara bersama.
"mungkin belum saatnya kalian tau" jawab prilly.
"akan ada suatu hari nanti kalian semua akan tau" tambah prilly.
Ali dan milla terdiam sesaat lalu..
"udah yang penting apapun alasannya. Yang penting lo udah balik ke kita" ucap milla."bener tuhh" jawab ali disertai anggukan.
Tak berselang lama bel berbunyi menandakan kelas akan dimulai. Ketiganya pun saling berdiri dan menuju ke kelasnya masing-masing.
S
K
I
PBelum lama prilly mengikuti pelajaran di kampus. Sakit di kepalanya mulai menyerang dan prilly segera meminum obat anti nyeri yang diberikan dokter pada waktu itu.
Setelah sekian lama obat itu bereaksi namun nihil rasa sakit di kepala prilly semakin bertambah.
Dengan segera prilly bangkit dan meminta kepada dosen untuk diperbolehkan pulang terlebih dahulu dan dosen itupun mengijinkan karena sebenarnya dosen itu tau karna Ryan mengatakan pada dosen prilly untuk selalu bisa mengijinkan prilly untuk pulang.
Dengan segera prilly melangkahkan kakinya keluar kelas . Ia berjalan menuju ke kamar mandi hanya untuk sekedar membersihkan darah yang keluar dari hidungnya.
Prilly melewati kelas ali dan ali yang sedari tadi menghadap keluar jendela menyadari jika prilly telah lewat di depan kelasnya. Itu membuat ali penasaran apa pelajarannya sudah selesai??? Batin ali.Dengan segera ali bangkit dari duduknya dan meminta ijin kepada dosen untuk pergi ke kamar mandi.
S
K
I
PSaat ini prilly telah berada di dalam kamar mandi tepatnya di depan wastafel. Tanpa sadar ali saat ini tengah mengintip prilly dari balik pintu ya karna memang suasana kampus masih belum terlalu ramai karena banyak mahasiswa dan mahasiswi yang masih berada di dalam kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 DAYS WITH YOU
Fanfiction1000 hari aku menjalani sejuta kisah denganmu Prilly latuconsina, gadis yang kukenal ceria dan tidak mudah menangis, namun sekarang baru kutaui kalau dibalik tawanya gadis itu pandai menyembunyikan kenyataan pahit dalam hidupnya. Dan itu bukan ken...