1000 DAYS WITH YOU

Wedding Day ( End ).

Jum'at 15/06/2016..

Tepat pada hari ini dua sejoli yaitu Ali Ferdiansyah Syarief dan Prilly Latuconsina saling mengikrarkan satu janji suci pernikahan.

Yap tepat pada hari ini mereka menikah dan siap untuk membangun rumah tangga baru.

Awal petemuan mereka mungkin secara tidak sengaja tapi itu membuat sejuta kisah di hari-hari prilly dan ali.
Membuat warna tersendiri bagi mereka.

Prilly

Saat ini tepat dimana hari perkawinan ku. Ohh rasanya aku sangat takut. Takut setelah ini aku akan pergi menjemput mautku sedangkan ali? Aku tak tau apa yang akan terjadi.

Aku sudah mencoba mengingatkan ali tentang umurku yang tidak akan lama. Tapi ali tetap bersih kokoh ingin menikahiku.
Namun tak dapat ku bohongi jujur aku sangat mencintainya.

Ku lihat tubuhku dengan balutan gaun putih yang menjuntai panjang. Akupun sempat tak pede dengan apa yang kupakai saat ini. Tapi milla tetap menyakinkanku.

"udah. Lo udah cantik kok" (milla)

"tapi mill.gue ngerasa aneh aja. Kayak gimana gitu" (prilly)

"udah2 positive thingking aja. Eh iya btw lo dulu inget gak sih waktu lo pertama kali ketemu ali. Gue sebenernya gak nyangka lo bisa nikah sama dia. Secara dari dulu lo sama dia udah kayak tom and jerry kagak pernah bisa akur" ucap milla sambil terkekeh.

Akupun mengingat kejadian itu. Yap tepat 1 tahun lalu. Saat dimana untuk pertama kalinya aku bertemu dengan ali. Ali yang kurasa sangat mirip dengan pria masa laluku. Tapi tak tau akupun. Sampai saat ini belum bisa menemukan jawabannya.

Aku terkekeh geli dimana saat itu sepeda ali.ya kalian tentu ingat kan sepeda ali yang menggantung di atas pohon. Oh god demi apapun saat itu aku sangat terkejut . Tapi sosok lain membuatku badmood . Dika .pria itu sama sekali tak pernah diajari cara sopan santun. Tapi ya sudah ya lupakan masa lalu.

Kembali fokus pada wedding day ku. Deg2 an itulah yang kurasakan saat ini takut dan juga semua menjadi satu .
Aku sangat beruntung ali memilihku menjadi pelengkap hidupnya. Senyum bahagia terus mengembang di bibir kecilku.

"prillyyy ali sudah datang" teriak mama dari luar pintu.

What?? Yang benar saja apa yang harus aku lakukan sekarang?? Ohh Tuhan bantulah hambamu ini.

"udah lo tenang aja semua akan baik-baik saja" ucap milla menenangkanku.

Akupun mengangguk mengiyakan. Aku berjalan menuruni anak tangga rumah ku didampingi milla sahabat karibku. Ku lihat semua mata tertuju padaku. Termasuk ali yang sudah duduk di depan penggulu sekaligus ayahku.

Aku duduk disamping ali dan...

"baik akan saya mulai sekarang.." ucap pak penggulu itu.

Kami semua pun hanya mengangguk.

"Saya nikahkan saudara Ali Ferdiansyah Syarief bin wijaya dengan Prilly Latuconsina binti Agus Latuconsina dengan maskawin uang 5 juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai.".

"saya terima nikah dan kawinnya prilly latuconsina binti agus latuconsina dengan maskawin uang 5 juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai".

"bagaimana para saksi?"

"Sahhhhh" ucap semua yang ada disini.

Aku berbalik menatap ali begitupun ali. Ku ambil tangan ali dan mengecupnya pelan layaknya seorang makmum yang harus taat kepada imam.begitupun ali juga mengecup puncuk kepalaku.

"I love You Prilly Latuconsina.."

"I love you too Ali Ferdiansyah Syarief.."

End...

Gj ya??? Maapkan ya baru pertama kali buat.

Oh ya sampai bertemu di wattpad aku selanjutnya... COMING SOON "SPRING IN PARIS" Semoga ceritanya gak kayk ini ya...wkwk . Makasi ya yang udah ngeritik gue. Makasi karena keritikan kalian bakal jadi bahan revisi gue buat cerita yang lebih baikk lagi..

Terimaaaa kasihhhh :)