PART 6
Setelah mengobrol dengan Ryan dia memutuskan untuk kembali ke kamar menyenderkan, punggungnya di kamar tidur.
Pandangan prilly lurus ke depan namun menyiratkan sebuah kekosongan.
Prilly POV
Setelah sampai di dalam kamar aku mandi dan setelah itu menyandarkan tubuhku di ranjang tempat tidurku.
"Hufttt..capeknya tapi gpplah bahagia dikit" ucap prilly sambil terkekeh sendiri .
Entah kenapa aku berkeinginan untuk membuka kotak kecil yang tersimpan di dalam lemariku.
Kotak kecil itu berisi semua barang-barang pemberian Brian mulai dari gelang,bando,pita, dan kulirik boneka doraemon yang sedang ku peluk saat ini,ini juga pemberian Brian.Entah mengapa aku tersenyum getir melihat semua barang barang ini sekaligus melihat foto foto yang masih tersimpan rapi galeri hp ku.
"Brian. Kamu sekarang lagi ngapain? Pasti kamu lagi di surga ya? " ucap ku.
Aku sudah seperti orang gila saat mengingat semua kenangan ku bersama Brian.Flasback on
Aku dan brian saat ini tengah berada di Yogja mengunjungi candi candi yang ada di daerah ini. Terutama candi borobudur dan candi candi yang terkenal akan sejarahnya.
"Bry liat deh bangunan ini ya relief-reliefnya bagus banget ya" ucapku yang mengahadap brian yang sedari tadi menatapku detail.
"Hello bry gue ngomong sama lo bukan sama tembok jawab dong" ucapku kesal.
Lalu brian tersadar dari lamunannya."Eh..eh iya prill bagus banget ya" jawab brian setelah tersadar dari lamunannya.
"Lo mikirin apaasih Bry? Sampai gak fokus kayak gitu.kita disini berlibur buat refreshing bukan malah nambah beban pikiran " ucap prilly panjang lebar dengan nada sebal.
" gue gak mikirin apa apa kok pril" jawab brian menyakinkanku.
Setelah itu aku dan brian pun melanjutkan perjalanan kami keseluruh area candi borobudur ini mata kami dibuat terkagum dengan bangunan yang kokoh kokoh ini seakan bangunan ini menampakkan kegagahannya sungguh amazing banget batin gue.
Setelah dirasa puas dan capek aku dan brian pun memutuskan untuk beristirahat sebentar.
"Prill lo gak haus?"tanya brian kepada ku.
"Sedikit sih Bry.." jawabku.
"Yaudah lo tunggu sini dulu ya gue beli makan sama minum buat lo" ucap brian kepadaku.
"Ehmm..oke deh tapi jangan lama lama ya Bry gue takut hehe" jawabku.
"Iya iya bawel amat sih. Ntar kalau ada apa apa hubungin gue ya" ucap brian kepadaku yang memastikan keselamatanku.
Brian kembali dengan membawa 2 minuman dan 2 makanan kami berdua pun memakan makanan itu dengan penuh canda dan tawa.
Tiba-tiba aku melihat aku melihat seorang anak kecil yang sedang menangis di bawah pohon akupun menghmpiri anak kecil itu.
"Dek kamu gpp? Kamu kok nangis sayang?" Tanyaku menjejeri anak kecil itu.
"Prill dia kenapa?"
Tanya brian yang sudah menjejeri ku."Gue juga gak tau bry gue liat dia udah nangis kayak gini" jawab ku yang juga ikut khawatir.
Tak berselang lama setelah kami mencoba untuk menenangkan anak itu dan memberinya makanan dan minuman yang kami bawa.
Seorang ibu -ibu datang menghampiri kami.
"Ya allah Rina ternyata kamu disini " ucap ibu itu langsung memeluk anaknya dan menggendongnya.
"Makasi ya mas mbak nya saya permisi dulu"
"Iya bu sama-sama lain kali lebih hati hati ya bu jaga anaknya " jawab brian kepada ibu itu.
Ibu itu pergi berlalu meninggalkan kami.
Kamipun kembali duduk dengan sisa makanan yang ada.
Kami tak masalah dengan keadaan kami sekarang yang jelas kami bisa terus bahagia sekarang dan selamanya.
Flasback off
____________________________________
To Be Continue...
Jangan lupa vote ya...
Terima kasih....
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 DAYS WITH YOU
Fanfiction1000 hari aku menjalani sejuta kisah denganmu Prilly latuconsina, gadis yang kukenal ceria dan tidak mudah menangis, namun sekarang baru kutaui kalau dibalik tawanya gadis itu pandai menyembunyikan kenyataan pahit dalam hidupnya. Dan itu bukan ken...