19. Kenyataan yang menyakitkan.

2.6K 172 0
                                    

Setelah dirasa waktu sudah mulai gelap prilly mila dan ali memutuskan untuk pulang kerumahnya masing masing ..

S
K
I
P

Sejak kejadian itu prilly tak menampakkan dirinya lagi dihadapan mila dan ali karena sejak kejadian itu prilly sungguh benar-benar tak ingin bertemu dengan siapapun apalagi saat ini kondisinya benar-benar memprihatinkan.
Prilly lemas dengan tubuhnya yang terus terbaring di rumah sakit.

Flasback on.

5 bulan belakangan ini prilly merasakan sakit yang teramat sangat di kepalanya.  Tapi itu semua tak dirasakan oleh prilly karna bagi prilly itu dianggap hal yang wajar.

Dan pada saat setelah selesai mengadakan perjalanan ke bandung bersama teman-teman satu kampusnya prilly mendadak tidak sadarkan diri. 

Seketika ali dan milla kaget dan ali segera mengangkat tubuh prilly ke dalam gendongannya dan segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit dan ditemani oleh milla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seketika ali dan milla kaget dan ali segera mengangkat tubuh prilly ke dalam gendongannya dan segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit dan ditemani oleh milla.
Dan pada saat itu juga sang penyejuk bumi turun.seakan tau apa yang sedang terjadi sekarang

seakan tau apa yang sedang terjadi sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skip....


Setelah sesampainya di rumah sakit ali dengan segera mengendong tubuh prilly masuk ke dalam rumah sakit "dokterr suster cepatt kemari" teriak ali yang menggema sangat keras.
Beberapa detik kemudian muncullah suster dan para perawat lainnya mendorong ranjang ke arah prilly dengan segera ali menaruh tubuh prilly diatas ranjang rumah sakit tersebut.

Tak henti-hentinya ali dan milla meneteskan air matanya melihat sahabatnya dalam keadaan seperti ini terlebih lagi ali yang sejak awal memang memiliki perasaan yang lebih dari sekedar sahabat. 

"bangun prill bangun" ucap ali disamping prilly

"prilly lo sayang kita kan. Kalo lo sayang bangun prill" ucap milla tak kalah panik dan terkejut sekaligus menangis tak henti-hentinya.

Ranjang prilly terus didorong sampai akhirnya tibalah di ruangan yang disebut ICU.

"Mas, Mbaknya tunggu disini." kata salah satu perawat.

1000 DAYS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang