Setelah dirasa waktu sudah mulai gelap prilly mila dan ali memutuskan untuk pulang kerumahnya masing masing ..
S
K
I
PSejak kejadian itu prilly tak menampakkan dirinya lagi dihadapan mila dan ali karena sejak kejadian itu prilly sungguh benar-benar tak ingin bertemu dengan siapapun apalagi saat ini kondisinya benar-benar memprihatinkan.
Prilly lemas dengan tubuhnya yang terus terbaring di rumah sakit.Flasback on.
5 bulan belakangan ini prilly merasakan sakit yang teramat sangat di kepalanya. Tapi itu semua tak dirasakan oleh prilly karna bagi prilly itu dianggap hal yang wajar.
Dan pada saat setelah selesai mengadakan perjalanan ke bandung bersama teman-teman satu kampusnya prilly mendadak tidak sadarkan diri.
Seketika ali dan milla kaget dan ali segera mengangkat tubuh prilly ke dalam gendongannya dan segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit dan ditemani oleh milla.
Dan pada saat itu juga sang penyejuk bumi turun.seakan tau apa yang sedang terjadi sekarangSkip....
Setelah sesampainya di rumah sakit ali dengan segera mengendong tubuh prilly masuk ke dalam rumah sakit "dokterr suster cepatt kemari" teriak ali yang menggema sangat keras.
Beberapa detik kemudian muncullah suster dan para perawat lainnya mendorong ranjang ke arah prilly dengan segera ali menaruh tubuh prilly diatas ranjang rumah sakit tersebut.Tak henti-hentinya ali dan milla meneteskan air matanya melihat sahabatnya dalam keadaan seperti ini terlebih lagi ali yang sejak awal memang memiliki perasaan yang lebih dari sekedar sahabat.
"bangun prill bangun" ucap ali disamping prilly
"prilly lo sayang kita kan. Kalo lo sayang bangun prill" ucap milla tak kalah panik dan terkejut sekaligus menangis tak henti-hentinya.
Ranjang prilly terus didorong sampai akhirnya tibalah di ruangan yang disebut ICU.
"Mas, Mbaknya tunggu disini." kata salah satu perawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000 DAYS WITH YOU
Hayran Kurgu1000 hari aku menjalani sejuta kisah denganmu Prilly latuconsina, gadis yang kukenal ceria dan tidak mudah menangis, namun sekarang baru kutaui kalau dibalik tawanya gadis itu pandai menyembunyikan kenyataan pahit dalam hidupnya. Dan itu bukan ken...