seperti kencan

2K 209 3
                                    

*Bagian (y/n)
-Di Restoran

Sesampai di Restoran aku duduk di bangkunya, aku melihat ke sekeliling Restoran, tempat ini terlihat sangat mewah dan keren sekali.

"Tenang saja, aku yang akan bayar makananmu, pesan makanannya" kata Jun sambil melihat lihat menu.

"Aku bisa bayar sendiri kok" jawabku ketus dengan nada kesal.

"Kalau begitu bayar makananku juga" balas Jun sambil menatapku dan tersenyum.

"Heh~ apa apaan ini?" kataku bicara sendiri, dan langsung membuka daftar menu makanan di depanku.

Saat membuka daftar menunya, mungkin mataku hampir keluar karena kaget "mahal sekali~" keluhku dengan nada pelan.

"Hm?" tanya Jun ke arahku.
Tanpa menjawab aku tetap melihat ke arah daftar menu makanannya.

"Tuan mau pesan apa?" tanya seorang pelayan.
"Pesan steak 2 dan minumannya anggur" jawab Jun, dengan cepat aku melihat harga steak dan minuman yang tadi Jun pesan.

"Kau gila?!" tanyaku sambil memukul meja di depanku "Brak!!" suara mejaku pukul, seketika semua orang di sekitarku melihat ke arahku.
"Aish~ memalukan" keluhku dan menutup wajahku.

"Aku hanya pesan itu saja" kata Jun ke arah pelayan
"Baik" jawab pelayan itu dan pergi meninggalkan tempat dudukku dan Jun.

"Kau kenapa (y/n)?" tanya Jun bingung
"Makanan yang tadi kau pesan mahal sekali~ lebih baik kita memasak saja di apartement-mu" jawabku panjang lebar.

"Sudah aku bilang, aku yang akan bayar, tenanglah~" kata Jun sambil tersenyum ke arahku, seketika aku merasa seperti orang bodoh, padahal tadi aku yang bilang akan bayar sendiri makananku.

Skip!!

Tidak lama makanannya datang, makanan ini terlihat sangat lezat.

"Makanlah" suruh Jun"Aku tidak tega memakannya~" keluhku sambil menatap makanan di depanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanlah" suruh Jun
"Aku tidak tega memakannya~" keluhku sambil menatap makanan di depanku.

"Sayang kalau kau tidak mau memakannya" jawab Jun sambil menahan tawanya.

"Oke Bos!!" balasku sambil tersenyum dan siap memakan makanan di depanku.

"Kau bilang tidak lapar? Tapi dari cara kau makan, seperti sudah seminggu tidak makan" ejek Jun sambil tertawa dan menunjuk nunjuk ke arahku.

"Tidak sopan, kau itu sedang bicara dengan wanita!" jawabku kesal
"Wanita? Siapa?" ejek Jun sambil menahan tawanya.

Skip!!

"Kenyang~" keluhku sambil menyenderkan badanku di bangku.

"Ayo pulang~" ajak Jun sambil berdiri dari duduknya.

"Pulang??" tanyaku dengan nada kecewa.

"Iya, pulang" jawab Jun datar
"Aku mau ke taman dulu, ayo Jun~" pintaku sambil menarik jaket Jun.

Fake Love Story of an Artist (Jun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang