*Bagian Jun
Hari ini aku memutuskan untuk pulang ke rumahku saja, tempat di mana ada Ibu, ayah, dan kakek-ku di sana.
Saat sampai di rumah aku langsung masuk begitu saja tanpa salam.
"Tumben datang ke rumah?" tanya Ibu-ku bingung.
"Apartement-ku berantakan" jawabku santai.Aku pun langsung menaiki tangga dan memasuki kamaraku.
*Bagian Ibu Jun
"Anak itu pulang hanya kalau rumahnya betantakan" keluhku
"Kau kan Ibu-nya seharusnya kau tau, wajar kalau dia pulang ke rumah keluarganya" jawab kakek di depanku sambil meminum kopi."Oya.. Kau tidak penasaran dengan pacarnya Jun? Dia terlihat sangat cantik di TV" sambung kakek, dan seketika aku jadi penasaran sekali.
*Bagian Jun
"Tok tok tok!!" suara pintu di ketuk.
"Ya?" kataku dari dalam kamar."Ini Ibu.." kata Ibuku sambil membuka pintu kamarku pelan.
"Kenapa?" tanyaku datar
"Sudah makan?" tanyanya sambil berjalan mendekatiku.
"Aku tau Ibu ada maksud yang lain" jawabku tanpa melihat ke arah Ibu dan tetap fokus ke arah leptopku."Astaga! Baiklah.. Bagaimana hubunganmu dengan Hyejin?" tanya Ibuku penasaran
"Aku tidak punya hubungan dengan dia lagi" jawabku santai"Kalau begitu bawa pacarmu untuk datang ke sini!" suruh Ibuku tiba tiba, reflek aku nengok dan menatap Ibu dengan tatapan kaget.
"Wah.. Kau kaget?!" Sambung Ibuku saat melihat expresiku.
"Aku sibuk, dia juga sibuk" jawabku datar dan kembali fokus ke leptop."Apa? Kau ini.. Ibu mau bertemu dengannya!" pinta Ibuku dengan nada sedikit memelas.
"Ibu.." keluhku
"Kakek juga mau bertemu! Mungkin ayahmu juga.." kata kakek-ku tiba tiba sambil berdiri di depan pintu kamarku yang terbuka lebar."Bawa dia besok!! Mengerti?" suruh Ibuku memaksa dan langsung berjalan keluar sambil menutup pintu kamarku.
"Akh.. Firasat buruk!!" batinku panik.
Skip!!
*Bagian (y/n)
"Hari ini kau telat bangun tidur.. Pasti kau bergadang ya??" tanya manager-ku saat di dalam mobil menuju studi pemotretan.
"Aku tidak bisa tidur.. Untung kantung mataku tidak menghitam" jawabku sambil mengaca di layar handphone-ku.
"Kau ini ada ada saja.. Jangan menyusahkan diri sendiri" suruh manager-ku sambil melihat ke arah notebook-nya.
"Baik~" jawabku pelan."Oya!! Kau sudah tau? Mulai sekarang kau dan Jun harus jaga jarak" kata Manager-ku
"Kenapa?" tanyaku bingung
"Ini perintah dari agensi-nya Jun, dengan begini wartawan tidak akan terlalu kaget saat ada berita kalian putus" jawab Manager-ku menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love Story of an Artist (Jun)
FanficMembuat scandal cinta dengan artis terkenal sangat merepotkan, itu lah yang di rasakan (y/n), baru saja menjadi seorang model sudah mempunyai banyak haters. Apa yang akan terjadi pada (y/n) jika pada akhirnya dia benar benar mencintai Jun, artis yan...