*Bagian (y/n)
Tidak lama aku dan Jun sampai di depan rumah sakit "ayo keluar" ajak Jun sambil membuka sabuk pengamannya.
"Tu..tunggu, kaki-ku udah gak sakit kok" kataku panik, karena aku tidak suka datang ke rumah sakit.
"Kau takut ya?? Kenapa?" tanya Jun penasaran sambil senyum ke arahku.
"Yaudahlah.." jawabku singkat dan langsung keluar dari mobil.
Tidak lama Jun menyusul keluar dari mobil "lepas sepatunya" suruh Jun tiba tiba."Trus nyeker gitu?" tanyaku ketus.
"Daripada sakit" jawab Jun singkat, reflek aku nunduk dan melihat ke arah kakiku."Yaudah ayo duduk di dalem aja" ajak Jun sambil narik tangan-ku dan masuk ke dalam rumah sakit.
Skip!!
"Kata dokter apa?" tanya Jun
"Lebay banget!! Ini cuman kecapean aja" jawabku sambil berdiri di depan Jun."Oh gitu.. ,oya.. Bentar lagi aku ada jadwal manggung, ayo pulang" ajak Jun sambil berjalan keluar dari rumah sakit.
Saat di depan rumah sakit tidak sengaja bertemu dengan Dino dan kami berpapasan.
"Dino?" kagetku karena ada Dino.
"Kau sedang apa di rumah sakit (y/n)?" tanya Dino ke arahku bingung."Kakiku sakit" jawabku pelan
"Oh.. Jun, kau tidak tau ya? Kalau (y/n) takut di rumah sakit?" tanya Dino ke arah Jun dengan nada kesal."Takut?" tanya Jun bingung
"Eh.. Enggak kok, itu kan dulu Dino" kataku mengelak kata kata Dino.
"Apa? Dulu?" tanya Dino kesal sambil menatapku tajam."Kring~kring~" suara handphone Jun berbunyi.
"Ayo pulang (y/n), manager-ku sudah mencariku" ajak Jun sambil menarik tanganku pelan.
"Urus saja urusanmu sana, aku yang akan antar (y/n) pulang" jegat Dino sambil melepas tangan Jun dari tanganku dengan kasar.
"Kau.." "cepat sana!" kata kata Jun di potong oleh Dino dengan ketus."I..iya aku pulang bareng Dino aja, aku tau kau sedang sibuk " kataku pelan ke arah Jun tanpa melihat mata Jun.
Seketika Jun terlihat sangat kesal, bahkan aku melihat tangan sebelah kanannya di kepal sangat erat. Reflek aku mengangkat kepalaku dan menatap Jun.
"Jun?" kataku pelan."Apa dia marah?" batinku bingung, aku takut Jun marah.
"Baiklah, jaga dia" kata Jun tiba tiba dan meninggalkan aku bersama Dino.
Aku melihat Jun yang berjalan semakin jauh dan aku langsung menatap Dino sinis.
"Apa maksudmu Dino? Dia senior-mu" kataku kesal ke arah Dino."Senior? Benarkah?" tanya Dino datar dan sinis
Tidak lama terdengar suara sirine ambulan dari jauh, seketika aku lemas dan teringat saat dulu aku pernah mengalami kecelakaan.
"(Y/n)?" sapa Dino pelan, tanpa jawab aku hanya menghembuskan nafas berat.
"Aku ingin pulang sekarang" kataku ke arahnya sambil menarik lengan jaket Dino.
Skip!!
Beberapa menit kemudian aku sampai di depan rumahku di antar oleh Dino.
"Terima kasih" kataku ke arah Dino dan bergegas masuk ke dalam rumah."Kau.." panggil Dino, seketika aku berhenti berjalan dan membalik badanku.
"Kau tidak takut rumah sakit, tapi takut dengan alarm ambulan itu kan?" tanya Dino penasaran ke arahku.
"Kau sudah tau kan? Dulu aku pernah mengalami kecelakaan tabrak lari? Saat itu aku mengalami pendarahan, dan di sekelilingku terdengar suara sirine ambulan, aku fikir aku sudah mati karena aku selalu mendengar suara alarm sialan itu!!
Tapi.. Entah kenapa saat aku pertama kali membuka mataku, aku mendengar suara Jun dan itu membuatku tenang.." kataku panjang lebar, tapi Dino langsung memotong kata kataku."Karena itu, kau menjadi fans-nya, dan bahkan sekarang menjadi kekasihnya.." sambung Dino dengan nada kesal sambil menatapku tajam.
"Kau sudah tau.. Dan seharusnya kau mengerti, sekali lagi terima kasih sudah antar aku pulang" kataku pelan dan langsung berjalan memasuki rumahku.
*Bagian Dino
"Aku fikir, kali ini aku berhasil bersamamu dan mengalahkan Jun, ternyata aku tetap kalah dan menjadi pecundang di matamu (y/n).." kata batinku, sekarang rasanya sangat sakit di dalam hatiku.
Bersambung.....
--------------------------------
Slow update.. Maaf :')Ayo jangan lupa vote.. Dan terima kasih karena sudah menunggu :D
Salam Cinta Dari JunHui :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love Story of an Artist (Jun)
FanfictionMembuat scandal cinta dengan artis terkenal sangat merepotkan, itu lah yang di rasakan (y/n), baru saja menjadi seorang model sudah mempunyai banyak haters. Apa yang akan terjadi pada (y/n) jika pada akhirnya dia benar benar mencintai Jun, artis yan...