Menyerah..

1.8K 171 1
                                    

*Bagian (y/n)

Hari ini aku di suruh Agensi Jun untuk datang ke Intertaiment-nya, dan firasat buruk-ku datang.

"Sudah aku katakan untuk jaga jarak! Kau tidak dengar Jun?!" Bentak presdir Intertaiment ke arah Jun.

"Apa salahnya? Kita masih ada waktu 2 minggu kan?" tanya Jun dengan nada santai.

Reflek aku nengok dan menatap Jun bingung.
"Kenapa dia bicara seenaknya?!" batinku.

"T..tenang saja presdir, aku dan Jun akan menyelasaikan masalah ini dengan mulus tanpa ada wartawan yang tau" kataku memotong pembicaraan mereka karena presdir terlihat mulai marah.

"Aku percaya padamu (y/n), tapi tidak dengan Jun" jawabnya sambil menggaruk kepalanya frustasi, reflek aku menghembuskan nafasku berat.

Skip!!

Tidak lama aku di suruh keluar dari ruangan presdir, karena presdir ingin bicara hanya berdua dengan Jun.

Tidak lama aku di suruh keluar dari ruangan presdir, karena presdir ingin bicara hanya berdua dengan Jun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun duduk sambil menunggu Jun dan melihat ke luar jendela.
"Lho? Kau.. Pacar bohongannya Jun kan?!" tiba tiba ada yang berteriak ke arahku dengan nada yang semangat.

Reflek aku nengok dan berdiri dari dudukku, dengan cepat aku membekap mulut pria itu.
"Kau berisik sekali! Bagaimana kalau ada yang dengar?!" bentakku panik.

"Cepat atau lambat, semua orang akan tau!" jawabnya sambil melepas tanganku kasar dari mulutnya.
"Oya.. Ngomong-ngomong.. Kau kenal aku??" sambungnya tiba tiba.
"Kau..." kataku sambil berusaha mengingat wajahnya detail.

"HOSHI!!" jawabnya dengan nada semangat.
"Be..benar!! Kau Hoshi! Kau anggota Boyband kan?" balasku sambil menunjuk badannya.

"Hm.. Iya!" jawabnya tidak semangat.
"Oh.. Kau satu Intertaiment dengan Jun" kataku sambil mengangguk pelan.

"Tapi.. Kenapa harus Jun?" tanyanya tiba tiba sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.
"Hah??" tanyaku bingung sambil memundurkan kepalaku.
"Kenapa harus Jun yang menjadi pacar bohonganmu?" tanyanya lagi penasaran.

"Ceritanya panjang!" jawabku sambil menahan tawaku.
"Hm?!" gumamnya bingung.

"(Y/n) ayo.. Aku antar kau ke lokasi pemotretan!" Kata Jun tiba tiba sambil berjalan ke arahku dan Hoshi.
"Sudah selesai bicaranya?" tanyaku bingung.
"Sudah, lagipula tidak penting!" jawab Jun datar.

"Hy Jun!" sapa Hoshi ke arah Jun
"Kau bukannya ada konser?" tanya Jun penasaran ke arah Hoshi.
"Tentu.. Aku sangat sibuk!" jawab Hoshi dengan nada yang percaya diri dan tersenyum jahil.

"Oya.. (Y/n)!" sambung Hoshi ke arahku
"Ya?" tanyaku
"Bagaimana setelah dengan Jun, kau buat scandal pacaran dengan-ku?" tanya Hoshi sambil berbisik tapi terdengar sangat jelas.

"Hah??" tanyaku bingung sambil menatap Hoshi aneh, tapi Hoshi hanya tersenyum manis ke arahku tanpa menjawab.

"Ayo!! Kau sudah telat!!" bentak Jun tiba tiba dan langsung menarik tanganku untuk pergi meninggalkan Hoshi.

Fake Love Story of an Artist (Jun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang