aku serius!

1.7K 183 6
                                    

*Bagian (y/n)

-Gedung Intertaiment

Keesokan harinya aku datang ke gedung intertaiment Jun, karena akan membicarakan kontrak-ku dengan Jun yang akan segera selesai.

"Seharusnya aku saja yang datang, kau tidak perlu datang (y/n)" kata manager-ku sambil membawa tas-ku.
"Hm? Kenapa?" tanyaku bingung dengan wajah polos
"Aku dengar kau sedang demam" jawabnya dengan nada khawatir.
"Aku baik baik saja kok" balasku sambil tersenyum.

Setelah itu aku langsung berjalan ke dalam lift dan tanpa sengaja berpapasan dengan seorang wanita yang cantik dan anggun.
"Aku belum pernah melihatnya??" batinku saat melihat wanita itu.

Saat sampai di lantai yang aku tuju, kami berpapasan dengan presdir Intertaiment Jun, dengan cepat wanita cantik yang di samping-ku berjalan ke arah presdir.
"Aku dengar Jun punya pacar" katanya dengan nada kesal.

"Kapan kau pulang ke Korea Lee Hyejin?" tanya presdir
"Aku sedang bertanya, ini semua pasti hanya scandal bohongan kan?" jawabnya dengan nada yang tinggi.

"Lee Hyejin? Dia siapa? Apa hubungannya dengan Jun?" pikirku.

"Apa maksudmu? Dia.. Dia pacarnya Jun" jawab Presdir sambil menunjuk ke arahku dan reflek wanita bernama Hyejin itu melihat ke arahku dengan tatapan yang aneh.
"Salam kenal, namaku (y/n)" kataku sambil menunduk.

"(Y/n)? Oh.. Model yang sedang naik daun itu, senang bisa mengenalmu" jawabnya, seketika wajahnya berubah menjadi sangat ramah, dan dengan cepat dia kembali memasuki lift, pergi meninggalkanku.

"Di..dia kenapa?" tanyaku dengan nada seidkit takut.
"Dia mantannya Jun" jawab Presdir
"Hah?!" panikku dengan nada tinggi
"Haha, ayo kita bicarakan kontrak di ruanganku" ajak presdir sambil tertawa pelan.

Skip!!

*Bagian Jun

"Jun!!" kata Manager-ku panik di dalam mobil
"Apa?" tanyaku dengan nada tidak peduli
"Ada berita, Nona Lee Hyejin sudah pulang ke Korea! Wah.. Akan ada masalah besar" jawab Manager-ku dengan nada bingung.

"Masalah kenapa? Aku tidak punya hubungan lagi dengan wanita itu" balasku santai dan bergegas keluar dari mobil.

"Jebret!!" suara pintu mobil di tutup.
"(Y/n) sudah datang?" tanyaku ke arah manager saat berjalan memasuki gedung Intertaiment.
"Sudah" jawabnya sambil berjalan mengikutiku.

Saat di dalam Gedung, aku bertemu dengan Hyejin yang terlihat kesal.
"Jun?" sapanya sambil menatapku
"Hy.. Sudah lama tidak bertemu" jawabku santai, setelah itu aku menyuruh manager-ku pergi duluan, dan aku memutuskan untuk bicara bersama Hyejin di cafe dekat gedung Intertaiment.

Skip!!

"Apa kau benar pacaran dengan wanita itu?" tanya Hyejin pelan sambil menunduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau benar pacaran dengan wanita itu?" tanya Hyejin pelan sambil menunduk.
"Iya" jawabku singkat.

"Bohong!" bentaknya
"Dari dulu kau tidak pernah percaya padaku" balasku dengan nada pelan ke arahnya.
"Kenapa jadi aku yang terlihat menyedihkan? Padahal aku yang meninggalkanmu.." jawabnya sambil tersenyum sinis.

"Kau sudah meninggalkanku, seharusnya kau tidak usah kembali" balasku ketus, seketika Hyejin terlihat sangat kaget karena mendengar kata kataku.

"Kau tidak serius bersamanya kan?" tanyanya lagi dengan nada yang pelan.
"Aku serius!" jawabku tegas

"Kau fikir aku bodoh? Semua ini hanya kontrak kan?! Aku tau semuanya, lebih baik hentikan semua ini sekarang juga, kalau tidak karir wanita itu akan hancur" suruhnya dengan nada kesal dan menatapku tajam.

"Bukan urusanmu, sekarang aku sedang sibuk, kau tau kan aku tidak suka membuang buang waktuku seperti ini" jawabku datar dan langsung berdiri dari dudukku, setelah itu pergi meninggalkannya sendiri di cafe.

Skip!!

*Bagian (y/n)

"Kali ini semuanya tidak akan lancar (y/n), karena wanita tadi sudah kembali" kata Presdir
"Dia wanita yang baik kan?" tanyaku penasaran.

"Sepertinya kau sudah tertipu dengan wajahnya, sebenarnya dia itu wanita yang menyebalkan" jawab Presdir dengan nada kesal.

"Sepertinya kau sudah tertipu dengan wajahnya, sebenarnya dia itu wanita yang menyebalkan" jawab Presdir dengan nada kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika aku terdiam dan bingung apa yang harus aku lakukan sekarang.
"Kontrak-mu sudah tinggal 2 minggu lagi, kau ingin memperpanjang kontrak-mu atau tidak (y/n)?" tanya presdir sambil menatapku.

"Sepertinya tidak, selanjutnya aku akan berusaha sendiri tanpa bantuan dari Jun untuk menjadi Model" jawabku sambil tersenyum terpaksa.

"Aku hanya takut mempersulit Jun, mungkin begini lebih baik" batinku.

Skip!!

Selesai bicara dengan presdir aku berjalan keluar dari ruangannya dan berpapasan dengan Jun di dekat lift.
"Bagaimana kontraknya?" tanya Jun pelan sambil menatapku penasaran.

"Aku tidak ingin memperpanjang kontraknya" jawabku pelan.
"Kau serius?" tanya Jun, pertanyaannya terdengar kecewa.
"Aku serius.." jawabku pelan tanpa ragu.

"Oh.." balas Jun dengan nada yang acuh sambil berjalan melewatiku begitu saja.

"Deg!!" suara jantungku seperti terdorong dengan keras.
"Kenapa tanggapan Jun hanya begitu..?" batinku sambil mengepal tanganku kencang kencang.

Air mataku rasanya ingin keluar, tapi aku menahannya sambil berjalan memasuki lift.
"Tahan... Jangan menangis!" pikirku sambil memukul dadaku sendiri saat di dalam lift.

Bersambung...
------------------------❤o❤/"
Hy.. Baru update nih.. Maaf ya lama..
Jangan lupa vote ya.. Dan terima kasih karena mau menunggu hehe.. :'D

Tunggu kelanjutannya!!👌

Fake Love Story of an Artist (Jun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang