Perasaan Aneh

1.5K 158 5
                                    

*Bagian (y/n)

Dan saat aku membuka mataku, di depanku ada Jun yang menghalangiku dari telur busuk itu.
"J..Jun?" gumamku kaget
"Kau baik baik saja??" tanyanya pelan.

"Jun menolongku?" batinku.

Skip!!

-Gedung Intertainment-ku

Aku menunggu Jun di depan ruang manager-ku, dan tidak lama Jun datang mendekatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menunggu Jun di depan ruang manager-ku, dan tidak lama Jun datang mendekatiku.
"Tenang saja, Hari ini juga pihak Agenci-mu akan mengkonfrimasi bawah artikel itu salah" kata Jun ke arahku.

"I..iya" balasku "J..jun jaketmu di mana?" sambungku.
"Jaket? Kenapa?" tanyanya bingung
"Aku yakin pasti jaket itu berbau amis, aku akan mencucinya" jawabku dengan nada semangat.

"Mencuci? Aku takut kau malah akan merusaknya" keluh Jun mengejekku.

"Hah?? Kau tidak percaya padaku??" tanyaku kesal
"Haha.. Tenanglah, jaketku sudah aman, tadi aku menyuruh sekretaris-ku membawanya ke tempat Londri" jawab Jun sambil tertawa pelan.

"Hm.. Baiklah" gumamku pelan dan langsung mengalihkan pandanganku dari Jun untuk pergi ke dalam ruang manager-ku.

Tapi tiba tiba Jun menahan tanganku
"kenapa?" tanyaku bingung
"Ayo makan, kau belum makan kan?" ajak Jun.
"Bisa bisanya kau makan di saat seperti ini, bagaimana kalau tiba tiba aku di serang fans S.coups lagi?!" tanyaku kebingungan.

"Kau kan bersamaku" jawab Jun singkat dan seketika aku menatap Jun dengan tatapan aneh.
"A..apa??" tanyaku, karena sepertinya aku salah dengar.
"Aku akan melindungimu, ayo!" jawab Jun dan langsung menarik tanganku menuju Lift.

"Me..melindungi?!!" pikirku.

-Restoran

Karena takut bertemu Haters di tengah jalan, akhirnya aku dan Jun makan di Restoran yang jaraknya paling dekat dengan gedung Intertainment-ku.

Karena takut bertemu Haters di tengah jalan, akhirnya aku dan Jun makan di Restoran yang jaraknya paling dekat dengan gedung Intertainment-ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dari beberapa menit yang lalu, makanan sudah tiba di depan mataku tapi entah kenapa aku tidak nafsu memakannya. Yang aku lakukan dari tadi hanya memperhatikan Jun makan.

Fake Love Story of an Artist (Jun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang