Membuat scandal cinta dengan artis terkenal sangat merepotkan, itu lah yang di rasakan (y/n), baru saja menjadi seorang model sudah mempunyai banyak haters.
Apa yang akan terjadi pada (y/n) jika pada akhirnya dia benar benar mencintai Jun, artis yan...
Hari ini aku dan manager-ku pergi ke studio pemotretan Jun, sesampai di sana aku melihat semua Model wanita yang akan mengambil foto bersama Jun.
"Astaga~" keluhku, karena saat melihat Model-model di sana terlihat sangat sexy.
"Kau kenapa?" bisik seorang pria di belakangku, suaranya sudah tidak asing lagi, dan aku yakin dia Jun.
Reflek aku membalik badanku dan menutup mata Jun secara paksa. "Akh! Kau ini.. Ngapain sih?" keluh Jun kaget, karena dengan tiba-tiba matanya aku tutup rapat.
"Kau tidak boleh melihat mereka..." kataku dengan nada berbisik dengan posisi yang masih berusaha menutup mata Jun.
"Melihat apa??" tanya Jun bingung. "Oh.. Wanita wanita itu, sebelum kau datang aku sudah melihat mereka" sambung Jun sambil tertawa pelan.
"Apa?!" bentakku dan melepas tanganku dari mata Jun.
"Memang kenapa? Ini pekerjaanku" jawab Jun santai. Aku menghembuskan nafasku dan menatap tajam ke arah Jun.
"Ke..kenapa?" tanya Jun salting. "Tidak" jawabku singkat sambil membuang mukaku.
"Kau marah?? Kenapa marah?" tanya Jun sambil senyum-senyum tidak jelas ke arahku dan memegang pundakku. "Aku tidak marah.." jawabku singkat.
"Wah.. Meraka so sweet" "aku fikir, mereka hanya pura pura, ternyata sepertinya tidak" "aku iri.." kata para staf di sekelilingku dengan nada berbisik.
"Kau yakin tidak marah? Kau sepertinya sedang cemburu" ejek Jun sambil tersenyum aneh ke arahku.
"A..aku tidak marah!! Dan jaga mulutmu.." suruhku ke arah Jun dengan nada salting.
Tanpa menjawab Jun hanya tersenyum, dan menatapku. "Akh!! Jantungku" batinku mengeluh karena aku berdebar-debar lagi.
Skip!!
*Bagian Jun
-Apartement
Selesai pemotretan aku langsung pulang ke apartement-ku. Tapi kenapa (y/n) ikut bersamaku? Aku menatap (y/n) bingung sambil duduk di atas sofaku.
"Apa aku tidak boleh datang ke sini?" tanya (y/n) sambil melihat ke arahku. "Aku lelah" jawabku singkat sambil melepas jaketku.
"Aku akan memasak untukmu" kata (y/n) tiba-tiba sambil berjalan ke arah dapur.
Entah apa yg dia masak, aku hanya tetap duduk di atas sofa sambil membaca buku di depanku.
*Bagian (y/n)
15 menit kemudian.. Aku berjalan ke arah Jun sambil membawa semangkuk bubur buatan-ku. "Tada~" kataku sambil meletakkan mangkuk di atas meja di depan Jun duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
