5. Mate is Mine

7.6K 512 7
                                    

Hari ini adalah hari Senin, hari dimana aku pertama kali masuk sekolah menengah akhir, ya akhirnya aku bisa sekolah menengah akhir di Reux School, sekolah ini adalah sekolah khusus 'penjaga'.

Eitts disini maksud sekolah penjaga adalah sekolah dimana anak-anak yang memiliki kemampuan khusus berkumpul, entah kemampuan aku pun tak mengerti, yang jelas Kak Andre ternyata salah satu murid disana, terbukti dia yang memberitahukan informasi-informasi agar aku diterima disana.

Aku berjalan ke arah jendela rumah, bermaksud ingin menutupnya karena tidak ada orang dirumah nanti karena kami akan sekolah. saat aku menutup pintu aku mendengar suara orang ramai berbicara diluar, aku berusaha melihat siapa orang itu, ternyata Kak Andre sedang berbicara dengan seorang pria yang berada di dalam mobil, orang itu terlihat santai sekali mengulurkan tangan dan burung merpati ada yang hinggap disana, hebat sekali laluku perhatikan ternyata orang itu menggunakan jubah biru tua yang bercorak bunga tulip, bunga tulip itu terlihat berwarna putih. Hei soal jubah itu mirip sekali dengan dengan milik Kak Andre berarti kemungkinan besar itu temannya.

Tak lama ku perhatikan, Kak Andre pun balik lagi kedalam Rumah dan berpamitan ingin berangkat ke sekolah, aku sih hanya mengiyakan, toh aku nanti bisa naik sepeda ku yang baru diberi oleh tetangga seberang yang baru saja pindah rumah, jadi santai saja dulu.

Tepat pukul tujuh kurang lima aku mengayuh sepeda menuju Reux School, santai.. masuk jam setengah delapan dan beberapa belokan lagi aku sudah sampai disekolah, semangat Lily.

Saat aku sampai sekolah ramai sekali, tampaknya kebanyakan disini murid baru semua dan aku mencoba berjalan kearah Mading, siapa tahu disitu ada informasi mengenai murid baru.

Aku berjalan tanpa beban, sampai didepan Mading benar sekali ternyata ada informasi dan ternyata selama satu bulan penuh aku harus menetap di asrama, lebih benarnya lagi ternyata nama dan kamar mana sudah ada dimading.

Oh aku dikamar mawar 301 dengan Rosa dan Annie, ku harap mereka bisa menjadi sahabatku...

Aku berjalan pelan melewati kamar melati dan anggrek, suasana disini amat sejuk dan terasa nyaman.

Tiba di asrama mawar aku harus melewati dua tangga untuk sampai dilantai tiga, setelah sampai dilantai tiga, di depanku sudah terdapat kamar 301, jadi disini kamarnya, no bad, dari sini aku bisa lihat pemandangan dibawah yang terdapat hamparan bunga dan yang lebih menarik untukku dibawah ada bunga Lily juga.

Sudah aku harus masuk ke kamar 301 dulu.

Ceklek

Loh pintunya terbuka dan seorang perempuan berambut ikal, berbadan lebih tinggi dariku dan wajahnya agak keakraban lah yang keluar.

"Hei" sapaku ramah. Dan wanita ini menengok kearah Lili dan tersenyum, senyum yang khas Lili rasa.

"Ada apa ya?" Ucap wanita didepan Lili. Oh nampaknya dia yang satu kamar denganku.

"Aku Lili.. namaku tercantum di kertas Mading untuk satu kamar denganmu" jawabku sambil membalas senyum kepadanya.

"Oh baiklah namaku Rosa, salam kenal ya, ayo masuk, tadinya aku ingin kebawah dan ke kantin tapi sudah ada kamu jadi ayo kita ke kantin bersama" Lili dan Rosa jalan memasuki kamar. Dan hei kamar ini seperti flathouse, tertata rapi sekali.

Aku berjalan kearah kulkas untuk mengambil minum, aku haus sekali.

"Rosa... Kamu mau ke kantin kan ayo" ucapku dan diangguki oleh Rosa dan kami berjalan kebawah untuk kekantin secara bersama-sama.

"Oh iya Ros.. yang satu kamar dengan kita kalo tidak salah Annie kan, dimana dia? Apa belom datang juga?" Ucapku membuka obrolan.

"Oh dia.. dia sudah datang Li... Tapi dia harus kembali untuk berkemas pakaian, kan kalo aku sudah membawa semuanya karena pacarku bagian dark guardian, jadi aku tahulah apa yang harus dibawa"

"Oh ngomong-ngomong soal baju kemungkinan aku harus balik dulu nih Ros.. mungkin besok aku akan kembali kesini, aku juga belum berkemas"jawabku tapi mengapa muka Rosa sedih. Rosa merasa kesepian karena tidak ada teman disini.

"Ehmm baiklah.. tapi besok pagi ya Li.. aku kesepian" Ucap Rosa yang langsung diangguki olehku dan aku langsung berpamitan dengan Rosa untuk kembali pulang kerumah.

Tbc.

[2] Mate is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang