[2] Mate is Mine

18. My Mate is Mine

"Kau? Bagaimana bisa?" Tanya Lucas dengan wajah berkerut dan mata yang berubah kemerahan di pupilnya, bersiap untuk melakukan penyerangan perlawanan  jika sang lawan dihadapannya menyerang.

"Santai.... ayo kita duduk terlebih dahulu dan mengenang masa lalu kita temanku" ucap orang yang duduk di hadapan Lucas dengan santainya malah ia juga menyilang kan kaki dengan tangan yang bertumpu dibelakang kepala.

"Jawab aku! Bagaimana kau bisa masuk! Aku bahkan sudah memperkuat menara ini agar siapapun tidak dapat masuk" Jawab Lucas tanpa melepas pandangan dari sang lawan bicara.

-000-

Previously...

Setelah pertemuan Luther dengan Digo berakhir, Luther kembali ke ruangan pribadinya. Sesaat dia melihat album foto dan mengenang masa lalunya yang terasa amat pahit.

Di foto pertama dia melihat foto dirinya dan Lucas tertawa, bahkan dahulu klan vampir dan warewolf hidup berdampingan, saling mengisi satu dengan lainnya. Foto kedua dirinya dan Amber, ia mengingat ke beberapa tahun silam mereka bahagia.

Akan tetapi orang tua Amber tidak menyetujui mereka bersama karena garis keturunan mereka adalah garis murni, garis para tetua. Sampai akhirnya klan vampir membuat acara perkumpulan, Amber dan Lucas dipertemukan dalam acara tersebut.

akan tetapi malang nasib Amber, ketika  malam dimana Lucas dan Amber harusnya  bertemu dekat bukit Sinai untuk membicarakan kesalahpahaman mengenai Luther, agar tidak terpecah. Keesokan paginya tersebar kabar jika Amber meninggal dengan luka gigitan dilehernya. Rose gold pack menjadi tempat amukan pertama oleh Lucas.

"Baiklah Lucas kau yang sudah menyiram minyak tanah ke api, aku tidak akan melepaskanmu! Mulai saat ini warewolf dan vampir akan terpisah, karena kau sudah mengambil Amber dariku dan menyerang pack-ku! Untuk saat ini aku tidak akan tinggal diam lagi terhadapmu" ucap Luther sambil duduk di singgasananya sambil memejamkan mata dan menahan gejolak perasaan yang berapi-api.

"Mike... Coba komunikasikan dengan Harry, sudah sejauh mana bedebah itu melangkah!" Ucap Luther dengan tone Alphanya. "Dan perintahkan warrior terkuat kita agar terus menjaga perbatasan dan pastikan letak bedebah itu!" Kemudian Luther memutuskan mindlinknya.

Mike datang dengan tergesa-gesa ke hadapan Luther sambil berdecak.

"Ck! Kau buru-buru sekali... Begini Harry memberi informasi jika yang mirip dengan Amber akan dinikahkan agar kekuatan Lendrava bisa terserap setengah oleh Lucas dan mereka sudah dipastikan kabur ke menara. Tempat kalian dahulu menghabiskan waktu berlibur. Untuk warrior sudah kuperintahkan" jawab Mike sambil menunggu Luther menjawabnya.

"Aishhhh... Gilanya dia gak hilang-hilang ya Mike aku jadi semakin membencinya" jawab Luther dengan tampang berpikir. "Kenapa juga larinya kesana, percaya sekali dia dengan penyihir" padahal jika dipikir-pikir peri dan penyihir kekuatan yang paling tinggi adalah peri.

Sebenarnya Luther sudah memperkirakan jika Lucas akan pergi ke menara itu. Akan tetapi, Luther ingin memastikannya lagi, agar tidak salah informasi kepada Digo.

-000-

B

eberapa hari kemudian di siang yang agak panas. kelompok dari Kastil Elatior sudah sampai di kawasan rose gold kastil pack. Mereka setelah sampai langsung beristirahat di kawasan itu. Tidak seperti Digo yang tengah sibuk memperhatikan kesibukan Luther yang tengah  mempersiapkan pasukan warrior terbaik dari rose gold kastil pack.

Karena matahari sudah ingin kembali ke peraduannya, mereka berkemas untuk berangkat kearah menara Lucas berada.

Disisi lain Harry sedang menunggu waktu tiba. Selama ini dia terkunci untuk mengabdi kepada Lucas karena Harry setengah vampir dan setengah warewolf peri. Harry dapat dengan mudah menyembunyikan identitasnya selama ini. Ia tahu kisah Luther dan Lucas berserta Amber. Ternyata Amber mencintai keduanya sekaligus di waktu bersamaan. Karena Harry adalah anak angkat dari keluarga Amber. Akan tetapi yang membuatnya lebih memilih Luther adalah karena Lucas adalah sosok tempramen, walaupun dahulu amber tidak pernah dilukai secara fisik oleh Lucas. Ia bahkan menentang pengambilan kekuatan Lili untuk Lucas. Luther meminta bantuannya untuk tetap mengabdi kepada Lucas, menjaga Lucas, dan melaporkan jika ada masalah terkait Lucas kepadanya.

Harry memperhatikan jendela yang terhubung ke gerbang menara ia merasa ada yang tidak beres diluar. Akan tetapi dengan kekuatannya peri ia bisa mengendalikan keadaan dalam menara tetap sunyi. Ia pun memberi tanda kepada Lili agar bersiap pergi dari sini dengan menarik Lili dengan kekuatan vampir ia bisa menghilang dengan cepat.

"HARRRRRRYYYYYYY!" sungguh ia dengar teriakan itu akan tetapi janjinya dengan Luther harus tetap dilaksanakan, Harry hanya dapat memejamkan mata dan membawa Lili ke tempat yang aman. tidak ada penyihir. tidak ada vampir. Hanya warewolf warrior.

Kemudian Harry bergabung kepada warewolf golden rose pack untuk bergabung menyerang Lucas.

-000-

Peperangan di dalam menara tidak dapat terhindarkan, para vampir dari segala penjuru pun juga berdatangan yang menghasilkan ratusan vampir bersatu untuk Lucas. Jangan lupakan Rogue, warewolf terkutuk juga ikut bergabung bersama klan vampir.

Pack Elatior, dark guardian, pack rose gold semuanya mengerahkan kemampuan mereka untuk menghentikan vampir yang berdatangan dan menyerang mereka. Tentu kekuatan dark guardian juga tidak bisa dianggap remeh karena itu membantu segala pack warewolf untuk membendung kekuatan lawan.

Disatu sisi Lucas dan Luther masih sibuk berdiskusi soal kematian amber dan lainnya.

Digo yang datang tidak dengan tangan kosong langsung menghajar Lucas tentunya. Karena emosi Digo memang tidak stabil setelah di beritahukan Luther jika Lucas ingin menikahi matenya.

"Hai Digo kita bertemu lagi ya" ucap Lucas sambil batuk berdarah. "Sayangnya matemu sudah melakukan penyatuan denganku" suara tawa keluar dari mulut Lucas yang membuat Digo semakin naik pitam.

Digo menghajar Lucas terus-menerus. Akan tetapi aksi itu di berhentikan oleh Luther karena menurutnya itu sudah cukup.

"Digo dia berbohong mereka belum melakukan penyatuan, kau lihat? Bahkan ia lemah saat kau melakukan penyerangan terhadapnya" ucap Luther. Sambil memperhatikan Luther yang membelakangi Lucas.

Akan tetapi Digo melempar pisau dan menembakan pistol tepat ke dada Lucas.

"DIGOOOO" teriak Luther yang kaget akan kecepatan Digo.

"Dia hampir membunuhmu dari belakang liat apa yang dia pegang Luth" ucap Digo sambil memperhatikan Luther dan Lucas dari dekat.

"Baiklah.... Hmmm.. matemu sudah ditempat yang aman, dia bersama Harry" ucap Luther sambil memperhatikan jasad Lucas yang lama-kelamaan hilang menjadi abu.

"Jemput lah matemu... Aku akan mengirimkan tempatnya yang pastinya kepadamu" ucap Luther sambil menepuk pundak Digo.

END

Akhirnya tamatt~
Extra part mungkin beberapa aja ya..

Makasih sudah setia dengan cerita ini:') maafkan aku ya cerita ini 2,5 tahun tamatnya, aku bener-bener terimakasih kalian sudah menunggu! Aku fikir aku menamatkan cerita ini lebih lama dari comeback EXO yang 1 tahun sekali ya hahaha...
Oke terimakasih dan aku akan membawa cerita-cerita lainnya hasil karyaku kepada kalian! Tolong tunggu aku terus yaaa...
salam hangaaat author Erma ❣️❣️