4. Mate is Mine

7.3K 561 4
                                    

Aku terus berlari dengan kecepatan tinggi, layaknya angin yang melewati pohon-- pohon itu ketika aku lewati bergerak seperti tertiup angin kencang.

Bukannya aku ingin cepat sampai tujuan tapi entah mengapa hidungku mengendus bau lain seperti bau vanilla berpaduan dengan bunga Lily, harum sekali.

Tapi mengapa baunya justru ada dihutan? Aku berlari semakin cepat.. hei itu didekat pohon bark kenapa sepertinya ada orang?

Aku langsung lompat kedekat pohon bark untuk melihat siapa yang berada disana.

Ternyata seorang gadis dia memiliki wajah berparas ayu dan berponi, dia sedang duduk dibawah pohon ini, ternyata dialah yang mengeluarkan wangi ini.

Alex serigala ku langsung berteriak senang memanggil-memanggil nama Mate dalam kepalaku, sial berisik sekali dia.

"Tahan Alex..."ucapku kepadanya.

"Kau tidak lihat bagaimana aku bisa tenang Digo? Aku bahagia melihat Mate kita"

"Kau gila? Jika kita keluar sekarang, maka dia akan ketakutan terhadapku"

"Kau yang gila dasar bodoh! mengapa juga kau harus memakai wujudku"

Lihat betapa berisiknya serigala satu ini, aku memutuskan mindlinkku dengan Alex, aku tidak boleh bertindak gegabah untuk saat ini.

Aku berjalan perlahan menghampirinya, uhhh.. sepertinya dia ketakutan terhadapku, jangan takut nona aku tidak akan menyakitimu, paling aku langsung membawamu ke pack dan menandaimu, eh... Jangan dulu Digo..

Sampai didepannya aku bisa langsung mencium bau itu, bau yang memabukkan, bau yang membuatku lari secepat-cepatnya.

Inikah kekuatan Mate?

Dia melihat kearah mataku dan sekarang sepertinya dia sudah tidak takut lagi bahkan lihat dia mengelus moncongku, tangannya halus dan hangat.

Jika dilihat sepertinya dia tersesat dan masuk kedalam hutan, untungnya saja dia berada dibawah pohon bark, pohon bark  adalah pohon istimewa dan berbeda dari pohon lainnya, pohon ini sering disebut pohonnya Moongodness karena banyak yang menemukan matenya dibawah pohon ini termasuk dihari perayaan.

Dia terus saja mengelusku bahkan sekarang aku sejujurnya mulai ngantuk dibuatnya.

Aku tahu dia ingin pulang oleh karena itu aku membungkukkan badanku, menyuruhnya untuk naik keatas badanku, agar secepatnya aku bisa mengantarnya pulang, bukan-bukan aku tidak ingin membawanya ke pack saat ini, tapi karena aku ingin dia bertemu denganku disaat yang tepat tidak seperti ini.

Saat dia naik ke punggung ku terasa sekali ada sengatan ditubuhku, tidak salah lagi aku sudah menemukan seseorang yang selama ini aku cari.

Oke fokus... Sekarang aku harus mengantarnya ke tempat yang tepat terlebih dahulu, keluar dari hutan dan menuju ke perbatasan desa.

Aku berlari kencang membelah hutan malam, aku ingin secepatnya sampai ke perbatasan desa saat ini, karena jika aku tidak cepat maka bisa dipastikan jika gadis ini akan aku bawa ke pack saat ini juga.

Setelah dia sampai, aku langsung menurunkannya entah ini benar atau tidak tapi mungkin didekat sini adalah tepat tinggalnya.

Setelah dia turun dan mengelusku lagi, aku kembali berlari membelah hutan malam.

Sampai berjumpa lagi sayang, aku akan kembali, membawamu dan memilikimu seutuhnya you're Mine...

Tbc.

[2] Mate is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang