Sayangnya sudah hampir malam tapi aku sama sekali belum sampai dirumah, kenapa Rumah dengan kaki bukit Sinai terasa amat jauh sih...
Perasaan jalan yang dilewati itu walaupun mengarah kehutan tapi masih ada jalan setapak yang terbuat dari aspal, tapi ini dimana? Mengapa jalan setapak nya tanah juga? Aku ada dimana ini? Kak Andre help me!!
Aku berjongkok didepan pohon besar yang ada di hadapanku, sepertinya pohon ini lebih besar dari pohon-pohon lainnya. Tapi entah mengapa berada dibawah pohon ini terasa aman dan tenang, jadi aku memutuskan untuk duduk saja dan aku berharap tidak ada hewan buas yang melewati ku dan menerkamku hidup-hidup, semoga Tuhan mendengarkan permintaan ku setidaknya kali ini saja.
Aku duduk dengan kaki bersila, mengharapkan seseorang datang untuk menolong ku, sumpah sepi sekali disini, untungnya disetiap pohon digantungi lampu lentera, mungkin lampu lentera ini berfungsi untuk orang-orang yang mungkin saja tersesat seperti diriku saat ini.
Grrrrrr
Kok sepertinya aku mendengar suara Geraman? Apa cuma firasatku saja ada suara seperti sesuatu menggeram?
Krrrrrrrssss krrrrrskkkk
Lah itu kenapa belakang semak-semak yang didekat pohon tempatku duduk kenapa bergoyang?
"Hello... Siapa disana?" Teriakku semoga saja itu adalah manusia bukan hewan dan sejenisnya karena aku dengar legenda kaki bukit Sinai ini adalah tempatnya para serigala-serigala.
Bruuuukkk
Tiba-tiba di depanku terdapat serigala besar sekali, sangat besar, jujur ini adalah pertama kalinya aku melihat serigala sebesar ini, bukan-bukan berarti aku pernah melihat serigala, tapi aku pernah menonton televisi yang menayangkan serigala Siberia Husky tidak sebesar ini.
Jujur aku sangat ketakutan sekarang, tapi jika aku berlari maka aku akan digigit, kemungkinannya, huaaa seram sekali, Kak Andre i need you!!
Serigala itu perlahan mendekat-mendekat dan mendekat ke arahku, pergerakan serigala itu memang lambat, tapi kurasa itu juga cepat karena sekarang serigala itu sudah berdiri tepat didepan ku.
Aku menahan nafas dan membuangnya secara perlahan.
Aku melihat matanya sungguh matanya begitu tenang, berwarna biru muda dengan pupil mata berwarna keemasan, sungguh mata serigala ini sangat indah, berbeda sekali dengan serigala lain, dari matanya membuat aku perlahan mendekatkan diriku kearahnya, aku sentuh moncongnya halus sekali dan hei lihatlah bulu-bulunya berwarna coklat gelap dan ada coklat terangnya membuat aku menyentuh badan yang terlihat kokoh itu.
Yang tadinya aku ingin sekali berlari sekarang malah berubah, aku ingin memiliki serigala ini.
Sekarang dapat ku katakan serigala ini adalah serigala terindah.
"Hei siapa namamu" aku mengelus bulu-bulu yang terdapat di lengannya, tampaknya sekarang aku sudah seperti orang bodoh, mana bisa serigala menyahutku.
Mine.
Sepertinya tadi aku mendengar suatu bisikan seperti Mine, apa serigala ini yang berbicara? Tapi mana mungkin, ayolah Lili kau jangan mengigau, aku menepuk-nepuk pipiku untuk mengembalikan kesadaranku dan agar pendengaranku tidak salah, kuharap.
Perlahan serigala dihadapanku membungkukkan badan, ku pikir serigala ini ingin aku naik ke tubuhnya, perlahan aku naik ke badannya lalu serigala ini berlari amat kencang menembus malam.
Sampai di pemukiman warga, tepatnya diperbatasan desa, serigala itu memberhentikan aku, sepertinya dia hanya bisa mengantarku sampai disini, aku pun memutuskan untuk turun dari badannya.
Sebelum dia pergi aku memegang moncongnya dan mengelus nya perlahan, sejujurnya aku ingin sekali memiliki serigala ini, tapi masalahnya bolehkah aku memiliki hewan peliharaan oleh kak Andre?
Setelah aku mengelus nya serigala itu akhirnya berlari dengan kecepatan angin, kembali membelah malam dan aku tidak bisa melihat serigala itu lagi.
Kuharap suatu saat kita bisa bertemu serigala..
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Mate is Mine
Werewolf(Complete) Aku adalah Liliana Azalea, panggil aku Lili, aku hanyalah gadis biasa yang tinggal bersama kak Andre Azalea, kakak angkat ku di perbatasan desa. Hobiku adalah melukis dan aku sangat mencintai Bunga Lily tentunya karena seperti namaku...