17. My Mate is Mine

1.7K 81 0
                                    

Haaaiiiii.... Aku kembali lagi! Aku ngerasa tuh cerita ini udah buntu, entah aku yang belakangan ini ada problem atau gimana tapi semoga kalian masih menikmatinya yaaaa....

-000-



Sementara itu seorang gadis sedang mengerjapkan matanya dan menyesuaikan pendengarannya dengan keadaan sekitar.

Mau tidak mau ia harus menjalankan sekenario ini, selain karena ia harus menjalankan sekenario, ia juga tidak dapat menggunakan kekuatannya di dalam menara ini.

Walaupun menaranya terletak di dalam hutan, akan tetapi di sekeliling menara terdapat danau buatan. Bukan karena kekuatannya tidak dapat menembus air, tapi karena air dan sihir yang ada di dalam menara adalah satu kelemahan Lendrava, jadi mau tidak mau ia harus mengikuti skenario ini.

-000-

Siang ini teman-teman Lili dan Andre, kakaknya Lili ingin menyusup ke dekat menara dimana Lili di sekap. Bukan tanpa alasan Rossa, Annie, Andre sudah mengetahui segala sisi yang harus mereka jaga tanpa diketahui pihak musuh berdasarkan apa yang mereka dengarkan dari pihak alpha rose gold kastil pack. Selain itu karena Digo yang memintanya untuk turun langsung bersama para warrior dengan penyamaran untuk menjaga keadaan sekitar. Tentu sebagai seorang yang berada di kelas Silva, Edgar turut ikut andil dalam menjaga klannya.

"Aku dan Annie akan melihat-lihat kearah Barat dari menara ini terlebih dahulu dan beberapa warrior akan menemaniku. Kak Andre dan Kak Edgar kearah timur bersama beberapa warrior yang lainnya ya, kemudian kita akan berkumpul disini kembali, ok!" Ucap Rossa dengan suara lantang, kemudian ia langsung pergi begitu saja tanpa mendengarkan Andre dan Edgar bersuara terlebih dahulu, bukan tanpa alasan sebenarnya kedua teman Lili sangat khawatir, Lili sudah menghilang berbulan-bulan lamanya bahkan mereka saja sudah naik tingkat di kelas Moryn.

"Hah dasar gadis itu cepat sekali perginya, kebiasaan" jawab Andre yang melihat punggung kekasihnya menjauh.

"Sudahlah fokus kepada tujuan kita saat ini. Ayo kita kearah timur" Edgar kemudian berlalu pergi meninggalkan Andre yang masih melihat arah kekasihnya pergi.

"Hey kau! Tungguuuuu...." Teriak Andre sambil berlari mengejar Edgar dan para warrior yang lain.

-000-

Digo memperhatikan Luther yang sedang mempersiapkan pasukan warrior terbaik dari alpha rose gold kastil pack. Sedangkan Digo sudah mempersiapkan warrior terbaiknya dari beberapa hari lalu setelah pertemuannya dengan Luther.

"Mate tunggu aku" ucap Digo dalam hati dengan suara yang begitu lirih dan mendapatkan sahutan dari serigalanya.

"Hey kawan! Jangan gelisah oke, kita akan menemukan matemu dan juga kita akan menghabisi Lucas si vampir bedebah itu! Dia lupa dulu berhadapan dengan siapa sehingga melakukan kesalahan yang hampir sama" ucap Luther berapi-api ia teringat kejadian beberapa tahun yang lalu.

Karena matahari sudah ingin kembali ke peraduannya, mereka berkemas untuk berangkat kearah menara Lucas berada.

-000-

"Bagian Barat bagaimana hasilnya?" Tanya Edgar sambil berdiri setelah melihat Annie, Rossa dan beberapa warrior kembali.

"Aman terkendali. Menurutku tidak ada yang mencurigakan hanya saja kenapa sepertinya di dalam menara itu sepertinya ingin ada acara besar ya?" Annie memberikan jawaban sekaligus pertanyaan dalam diskusi mereka.

"Menurut analisisku sepertinya akan ada pesta entah pesta apa" Rossa memberikan jawaban berdasarkan yang ia pikirkan saat ia berjalan untuk kembali ke tempat pertemuan mereka.

"Sedangkan untuk bagian timur beberapa vampir tampak berjaga-jaga walaupun terlihat tidak banyak" ucap Andre yang sambil mengerutkan dahinya.

"Jika memang ada pesta berarti seharusnya hari ini bukan, wilayah barat tampaknya tidak terlalu ketat pengawasannya karena ada semacam mantra, kita harus mengirimkan peringatan kepada alpha" jawab Edgar setelah mendengarkan beberapa analisis berdasarkan Annie, Rossa, dan Andre. Sepertinya kita harus mengirimkan.

Kemudian Edgar menggunakan kekuatan alam agar pesannya sampai kepada Laura, teman dark guardian, yang mengajarkan kekuatan alam kepada Lili.



-000-


"Sudah saatnya kita ke pesta Li" ucap Lucas sambil membuka pintu kamar yang terdapat Lili. Akan tetapi Lili tidak ada di dalam kamar itu bahkan bau darahnya saja tidak dapat dirasakan oleh Lucas.

"HARRYYYY" teriak Lucas menggema ke setiap penjuru menara siapapun yang mendengar pasti akan terjengkit kaget karena suaranya sangat menyeramkan.

Akan tetapi tidak ada sahutan dari Harry sama sekali, bahkan sekarang Lucas dibuat kebingungan harus mencari Harry kemana dikarenakan kedua orang yang ia cari tidak ada. Lucas mondar-mandir ke segala penjuru menara.

Akan tetapi Lucas melihat cahaya warna hijau di sekelilingnya terdapat bunga dan daun.

"Mencari aku?" Ucap orang yang baru keluar dari cahaya yang menyilaukan. Lucas yang melihat siapa yang keluar dari cahaya itu hanya dapat tertegun.


Tbc.

[2] Mate is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang