Baekhyun kini tengah berbelanja di salah satu supermarket di dekat apartemennya. Sudah 1 minggu ini dia tinggal sendiri karna sehun sudah berangkat ke jepang menjenguk ibu nya.
"Euh kenapa susah sekal..iihh sihh" gerutu nya sambil berusaha menggapai bibit yoghurt strawberry kesukaannya.
Grep
ternyata Ada tangan lain yang menggapai yoghurt nya dari belakang. Ketika baekhyun ingin menoleh dan memaki seseorang yang tak sopannya merebut yoghurt kesukaannya.
"Ini -- eoh baekhyun-sssi?"
Baekhyun terdiam, bukan karna ucapan orang tersebut melainkan jarak mereka sekarang yang sangat sangat dekat. Bahkan nafas orang di depannya terasa di permukaan kulit baekhyun.
"Baekhyun-ssi.. Ini yoghurt nya" baekhyun segera mengerjapkan matanya dan melangkah sedikit mundur. Pipi nya terasa panas membayangkan posisi mereka barusan. Tapi kenapa? Bukankah ia sudah sering dengan sehun kekasihnya?
"Ahh ne chanyeol-ssi, k-kamsahamnida" chanyeol lalu memberikan yoghurt itu pada baekhyun "sendiri saja? Mana sehun?"
"Ne, Dia sedang ke jepang. Kau sendiri?" Tanya baekhyun.
"Mwo? Sejak kapan si albino itu ke jepang? Knapa tak pamit dulu?"
"Dia sudah mencoba menghubungimu waktu itu. Hanya saja kau tak mengangkat nya"
Chanyeol sedikit menerawang, menajamkan ingatan nya "oh arra arra.. bukan kah itu sudah sangat lama?"
Baekhyun mengangguk, "ne. Sekitar seminggu yang lalu"
"Kau kenapa tak ikut?"
Baekhyun terdiam, terlihat ada kebingungan di wajah nya.
"E... i-itu.."
Dddrrrttt drrrtt
Handphone yang berada di lengan baekhyun pun bergetar dan menampilkan nama kekasih nya disana. Ya, sehun menelpon.
"Yeoboseyo"
"Annyeong chagi~ bogoshipoyeo.."
"Nado bogoshipo sehunnie" ucap baekhyun sambil cemberut.
"Ahh aku benar2 merindukan mu sayang, kekasih cantikku sedang apa hm?"
"sedang berbelanja membeli perlengkapan ku"
"Eoh berbelanja? Kau sendirian chagi?"
"Tadinya sih sendiri. Tapi kebetulan aku bertemu dengan chanyeol disini" tutur baekhyun sambil menatap chanyeol sebentar, tapi ternyata chanyeol sedang memperhatikannya disana.
"Si raksasa itu ada disana? Kenapa bisa? Sini berikan aku ingin bicara" baekhyun memberikan ponselnya pada chanyeol mengisyaratkan bahwa sehun ingin bicara padanya.
"Yeoboseyo sehun"
"Hai watsap brother! Mianhae aku tak mengabarimu. Kau susah di hubungi. Dan ku kira kau sedang sibuk dengan istri mu"
"Ah ku kira kau sudah lupa padaku. Baiklah tak apa2. Kemarin aku sedang sibuk mengurus perusahaan. Kau mengapa ke jepang mendadak?"
"Ya aku sedang mengurus perusahaannya disini. Tolong jagakan baekhyun untukku ne selama aku disini. Aku percayakan padamu kawan!"
Huh?
"A-ahh yaa baiklah. Jangan khawatir. Aku akan menjaga nya untukmu"
"Ne, salamkan dari ku untuk kekasihku dan istrimu"
Pip
Chanyeol pun menyerahkan handphone nya pada baekhyun.
"Dia tidak berbicara macam2 kan?" Tanya baekhyun. Chanyeol menggeleng, "tidak. Dia hanya menyuruhku untuk menjaga mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me Love Her
FanfictionTanpa chanyeol sadari, hati chanyeol menghangat setiap bertemu dengan wanita itu. Jantung nya tak berhenti berdebar kencang, darahnya mengalir dengan cepat . Apakah dia mulai mencintai kekasih sahabatnya? aku sudah putuskan bahwa kau adalah rival k...