12

4K 349 32
                                    

"Luka apa itu baek? Mengapa tak memberitahu ku apa-apa?" tanya sehun dingin.

Baekhyun sungguh heran dengan sikap sehun yang menurut nya sangat aneh. Hey, bukan kah ini luka bekas oprasi ginjal? Bahkan jaitannya sama dengan punya sehun.

"Kau sudah tau kan sehun jawabannya"

Sehun menoleh lalu menatap baekhyun dengan marah,  "tau apa? Kau saja tak mengatakan apapun padaku. Apa aku sudah tak berarti untuk mu?"

Pernyataan sehun baekhyun anggap sebagai sikap sehun untuk menutupi kenyataannya. Agar baekhyun tak tau. Tapi sayang baekhyun sudah tau semuanya.

Baekhyun mendekat lalu memeluk sehun, "sudah lah, jujur saja. Aku mengetahui semuanya sayang. Aku sangat mencintaimu,  terimakasih"

Perlakuan selanjutnya justru mengagetkan baekhyun, sehun melepaskan kasar lengan baekhyun yang melingkar di tubuh nya.

"Aku tak mengerti apa yang kau katakan, kau sudah tak terbuka seperti dulu padaku baek. Aku kecewa"

Setelah itu sehun pergi, meninggalkan baekhyun yang sedang memegang dada kiri nya sesak. Apa yang salah darinya?
Dia pun menangis disana, dalam diam

.

Baekhyun telah bersiap untuk berangkat menuju butik. Ia masih di diamkan oleh sehun, tak ada pembicaraan dari mereka sepanjang malam hingga saat ini.

Sehun mungkin masih marah.
Ia bergerak menuju dapur untuk menyiapkan sesuatu,  sebelum sebuah suara mengintrupsi.

"Tak usah membuat sarapan, aku sarapan di kantor"
Lalu berlalu pergi.

Baekhyun lalu tersenyum pedih, dan memutuskan untuk membereskan kembali alat2 dapur nya.

.

"Sehunnie~"

Sehun lalu menoleh ke arah samping nya, "apa kau mau menemaniku di sini? Untuk 2hari saja. Appa akan pergi ke jepang besok"

Sehun terlihat berfikir, dia juga di apartemen sedang bertengkar bukan dengan baekhyun? Mungkin ada baiknya juga jika ia menenangkan diri dulu untuk mendinginkan fikrannya.

"Baiklah, hanya 2hari saja"

.

"Aku adalah mantan kekasih sehun, kami berakhir karena aku yang dijodohkan dengan mu oleh appa. Ia sudah menjadi kekasih ku selama 3tahun, ia adalah hoobae ku di sekolah menengah dulu. Sikap nya yang dingin namun romantis yang membuat ku selalu jatuh cinta kepadanya. Sudah hampir 1 tahun kita tak bertemu ,karena ia memutuskan untuk tak berkominikasi lagi denganku.  Aku juga mendengar dia mempunyai kekasih di sini, aku tak apa. Akhirnya kami bertemu pada saat sore hari di cafe depan kantornya, awal nya aku tak mengira itu benar2 sehun, karna ia berubah cukup banyak setelah terakhir bertemu denganku,  dia semakin tampan. Setelah pertemuan itu kami bertemu lagi beberapa kali, hingga ia menemaniku ke--"

"Baekhyun, bisakah kau membantuku?" tanya seniornya yang sedang membawa beberapa gaun.

Baekhyun mematikan perekam suara yang sedari tadi berada di genggaman tangannya  "Oh baiklah eonnie, aku segera kesana"

.

Hujan deras mengguyur kota seoul sekarang,  sudah 2 jam setelah usai dari jam kerja nya baekhyun masih disana. Di depan halte.
Tak ada niatan untuk menghubungi sehun karns ia tau sehun pasti masih kesal padanya.

Dia memutuskan untuk menerobos hujan, karna bisa dipastikan hujan tak akan berhenti dalam waktu dekat.

*eh tak basah

Forgive Me Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang