"Baekhyun, kau sudah sadar?" gumam chanyeol ketika baekhyun dengan perlahan membuka mata nya.
Baekhyun mengernyit ketika melihat daerah sekeliling nya, "a-aku dimana?"
"Kau pingsan tadi ketika keluar dari butik, dan kebetulan aku berada disana. Jadi aku membawamu ke rumah sakit"
Bohong, bukan kebetulan! Chanyeol memang sengaja menunggu baekhyun pulang. Bahkan sejak ia telah selesai makan siang, ia memutuskan untuk menunggu baekhyun di depan butik nya.
'Semoga dokter belum mengatakan apa-apa pada chanyeol'
.
"Kurasa aku terus merepotkan mu chan" gumam baekhyun ketika mereka tengah berada di ruang tunggu untuk menebus obat. Kebetulan antrian sangat panjang.
Chanyeol menoleh cepat lalu menggeleng "bukan kah itu guna nya teman"
Baekhyun tersenyum tipis sambil mengangguk, seakan teringat sesuatu "eh, ku harap kau tak memberi tahu sehun kalau aku ke rumah sakit ya"
Chanyeol mengernyit, "wae? Dia harus tau baek. Bagaimana jika sakitmu ini serius?"
"Tidak tidak. Kumohon ne, please" mohon baekhyun dengan puppy eyes andalannya. Tentu saja chanyeol tak bisa menolak.
"Baiklah"
"Antrian masih panjang, aku lapar chan" ucap baekhyun ketika melihat no antrian itu masih jauh dari nomor antrian nya.
Chanyeol terkekeh "oke, kita makan dulu saja. Jja"
Setelah sampai di kantin rumah sakit dan telah memesan beberapa makanan, mereka pun terdiam dalam keheningan. Tak ada yang membuka pembicaraan.
Baekhyun mengecek handphone nya dan ternyata beberapa menit yang lalu sehun mengirim pesan, menanyakan ia berada dimana dan mengapa belum pulang.
To: sehunnie
Aku sedang berada di rumah teman. Kau jangan khawatir. Aku akan segera pulang sayang({})
"Apakah itu sehun?" tanya chanyeol tiba-tiba.
Baekhyun mengalihkan pandangannya dari ponsel nya.
"Hm, dia menanyakan keberadaanku"
"Dia pasti sangat khawatir"
"Sepertinya begitu" ucap baekhyun dengan kekehan di akhir.
"Apa kau sangat mencintainya?"
Baekhyun melunturkan senyum nya sedikit demi sedikit, tak mengerti tatapan chanyeol yang tajam seakan ingin melubangi dirinya "n-ne?"
"Kau mencintai sehun?"
Baekhyun berusaha terlihat santai, itulah mengapa ia terkekeh sekarang, "haha tentu saja. Aku sangat mencintainya. Bahkan aku sudah menganggapnya seperti ayah ku. Karna terkadang dia selalu cerewet"
Tanpa disadari, dibawah sana chanyeol mengepalkan tangannya mendengar jawaban baekhyun.
"Sudah berapa lama?"
"Apanya?"
"Kalian bersama?"
Baekhyun terlihat menghitung-hitung, setelah nya ia menjentikan jari telunjuk nya.
"Kurang lebih 1tahun"
1tahun? Oke itu sangat lama.
"Awalnya aku tak mengenalnya sama sekali, jika di ingat lagi. Itu adalah pertemuan yang konyol kurasa" ucap baekhyun tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me Love Her
FanfictionTanpa chanyeol sadari, hati chanyeol menghangat setiap bertemu dengan wanita itu. Jantung nya tak berhenti berdebar kencang, darahnya mengalir dengan cepat . Apakah dia mulai mencintai kekasih sahabatnya? aku sudah putuskan bahwa kau adalah rival k...