03

5.6K 434 16
                                    

"C-chanyeol?"

"Selamat malam apa aku mengganggu?" Tanya chanyeol dengan senyum tampannya.

"Baekkie, siapa yang datang?" Teriak sehun dari dalam.

"E-ah chanyeol sehunnie" teriak baekhyun juga menjawab pertanyaan sehun.

Drap
Drap

"Hoy chanyeol! Apa kabar? Sini masuklah" ajak sehun sambil merangkul bahu chanyeol.

"A-ah baiklah hun! Kajja"

Chanyeol pun memasuki apartemen baekhyun dengan sehun. Meninggalkan baekhyun yang masih mematung heran dengan pertanyaan-pertanyaan yang melayang di otak nya.

Kenapa dia kesini?
Dan apa tadi?
E-eh ini apa? Bunga lily?

Baekhyun pun mengambil sebuket bunga yang tergeletak di dekat pintu apartemennya.

Apa ini bawaan chanyeol juga?
Untukku?

"Baekkie, kemarilah. Tamu kita menunggu"

"A-ah iya sebentar hunnie"

"Kau membawa apa huh? Wah ice cream dan kue?" Tanya sehun ketika sedang membuka tas bawaan chanyeol.

"Apakah ini untuk is--"

"Ahaha ya, aku sengaja membelinya untukmu sehun! Baekhyun bilang kau mau pulang jadi aku membawakan ini untukmu"

Sehun tertawa "pffft sejak kapan kau romantis sekali padaku huh?! Dan bukan kah kau tau kesukaanku bubble tea bukan ice cream strawberry?"

Deg!

"Ahh i-itu karna aku kebetulan saja lewat ke kedai strawberry, kau tau kan bubble tea jarang sekali di sekitar kantorku"

Sehun pun mengangguk mengiya kan. Sedangkan baekhyun dan chanyeol sekarang saling melempar tatapan satu sama lain dan mencoba mereda kan detakan jantungnya,  'kenapa sekarang seperti aku yang sedang berselingkuh dengan chanyeol ya?' Tanya baekhyun dalam hati.

.

"Arrgghh apa yang kau lakukan chanyeol! Dasar bodoh! Dia jelas sudah bahagia dengan sehun!" chanyeol Menggeram sendiri sambil memukul setir mobil.

Drrrtt drrrrt

From : baekhyun

Sepertinya bunga mu tertinggal chan

'Itu untukmu baekhyun' gumam chanyeol sambil memejamkan mata nya tanpa berniat membalas pesan baekhyun.

.

Setelah hari itu, chanyeol tak menemui baekhyun lagi. Dia memutuskan untuk menjaga jaraknya dengan baekhyun agar ia tak jatuh terlalu dalam kepada pesona kekasih sahabatnya itu.

"Permisi sajangnim, menurut informasi yang saya dapat ternyata perusahaan anda ber mitra dengan perusahaan besar di jepang. Perusahaan ini menjalin kerja sama ketika tuan park masih menjabat"

Chanyeol mengernyit, sungguh ia sedang tidak dalam keadaan mood untuk pergi apalagi harus bertemu dengan salah satu penanam saham nya. Meskipun ini sangat penting utk perusahaannya tapi apabila suasana hati sedang rumit. Ia tak bisa memaksa

"Baiklah,tapi bisakah kau atur ulang jadwalnya? Aku tak bisa menemuinya besok"

Sekretaris nya pun mengernyit, setau nya besok jadwal chanyeol kosong.

"Aku sedang ada urusan pribadi, jadi tolong atur ulang kan lagi jadwalnya" ucap chanyeol seakan bisa membaca fikiran sekretarisnya.

Wanita paruh baya itupun hanya mengangguk dan pamit dari hadapan chanyeol.

Forgive Me Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang