27

4.2K 332 27
                                    

Flashback

Tuan xi sungguh sangat bingung. Ini sudah lebih dari 100x ia memanggil nama luhan, tapi nihil, tak ada sahutan sekalipun.
Ia sungguh sangat khawatir dgn keadaan putrinya saat ini di dalam kamarnya. Setau nya meskipun luhan tak membuka pintu tapi selalu ada gumaman luhan yang menjawab pertanyaan nya dari dalam utk menyatakan bahwa ia baik-baik saja pada appa nya.

"Luhan sayang buka pintu nya" ia masih belum menyerah untuk memastikan keadaan putri tercinta nya.

Dia berjanji jika luhan masih seperti ini , ia akan mendobrak pintu nya.

"Luhan, appa khawatir sayang buka pintunya"

Hening

"Appa akan mendobraknya jika luhan tak keluar, sayang jawab appa"

"...."

"Luhan!  Appa sedang tak bergurau nak!"

"..."

"Baiklah appa akan mendobrak pintunya luhan"

Dan akhirnya ketika sudah 3x mencoba mendobrak pintu jati itu pintunya pun terbuka. Menampilkan seorang perempuan yang sedang tergeletak dengan luka goresan di sekitar tubuhnya. Tak hanya itu, luka lebam pun ikut menghiasi kulit putihnya.

Tuan xi hampir saja ambruk melihat anaknya yang sudah tergeletak tak berdaya disana, namun karna tak ingin terjadi hal yang lebih buruk pada putrinya ia segera membawa putrinya ke arah mobil menuju rumah sakit.

"Bertahanlah sayang"

.

Ketika menunggu hampir 2 jam lamanya, akhirnya seorang dokter keluar dari ruang UGD.

"Apa anda keluarga dari xi luhan?"

"Ya saya ayah nya dok, apa yang terjadi pada anak saya?"

"Baiklah, sebaiknya kita bicarakan di ruangan saya tuan"

Akhirnya tuan xi pun mengikuti langkah dokter hingga ia sampai di ruangan yang bertuliskan bahwa ini ruangan pribadi milik dokter itu.

"Silahkan duduk tuan"

Tuan xi pun duduk dihadapan dokter tadi. Ia sudah siap dgn apa yg akan dikatakan dokter tersebut.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"

"Apakah putri anda sebelum nya mempunyai masalah?"

Tuan xi hendak berfikir dan setau nya tak ada.

"Tidak dok. Hanya saja ia tak keluar sudah beberapa hari dok"

"Sepertinya ada yang tak anda ketahui tuan. Dia mengalami pemerkosaan, itu karna saya melihat luka dan lecet di sekitar alat vitalnya ketika pemeriksaan tadi. Tetapi Nasib baik terjadi padanya, jika saja anda terlambat membawanya kesini bisa dipastikan putri anda takkan selamat tuan"

Tuan xi sangat shock mendengarnya, apa yang terjadi sebenarnya hingga anaknya tersiksa seperti itu?

"Luka goresan benda tajam dalam tubuh nya bahkan sudah mengering tuan, memar nya juga akan semakin berwarna biru jika ia di diamkan lebih lama lagi. Ia mengalami trauma yang sangat dalam tuan, ia juga mengalami depresi dan tekanan yang cukup berat sehingga ia melukai dirinya sendiri "

"Dia selalu menggumamkan nama oh sehun dalam igau'an nya. Apa anda mengenal pria itu?" lanjut dokter.

Tuan xi terdiam, apa ini ada kaitannya dgn sehun ketika ia sedang keluar negeri?

Forgive Me Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang