23

4.6K 343 43
                                    

"Tidak chan"

Chanyeol mengernyit heran dan cukup terkejut dengan jawaban kekasih nya.

"T-tapi baek--"

Baekhyun diam ,air muka nya menyiratkan kesedihan .

"Aku tidak akan mungkin menolakmu bodoh!"

Setelah jawaban manis-sedikit kasar itu terucap, satu dekapan hangat chanyeol dapatkan dari si cantik . baekhyun.
Ia menangis disana, senyum bahagia perlahan terukir menambah kecantikan wajahnya.

Cup

Chanyeol mengecup pucuk kepala baekhyun, senyum lebar khas seorang park chanyeol pun terpatri disana.
"Terimakasih baek, terimakasih"

"Saranghae park chanyeol"

.

"Yeobseyeo Eommonim"

"Yeobseyeo sehun-ah ada apa?"

"Aku ingin pernikahan ku dan baekhyun dipercepat eommonim"

"Pernikahan ?"

"Ya. Aku dan baekhyun akan menikah dalam waktu dekat.  Bahkan aku sudah merencana--"

"Tunggu tunggu sehun-ah.. Sejak kapan aku merestui mu menikahi baekhyun?"

Sehun mengernyit,  "bukankah eomma sudah merestui ku waktu itu?  Aku berjanji akan melangsungkan pernikahan dengan mewah eomma , aku tak akan mengecewakan baekhyun dan juga eomma. Aku berjanji"

Eomma baekhyun terkekeh di sebrang sana

"Tidak sehun. Eomma tidak menginginkan semua itu.. Dan perihal pernikahan mu dengan baekhyun, sepertinya eomma akan membatalkan nya sehun"

Sehun membulatkan mata nya, "e-eomma maksud eomma?"

"Ya, sepertinya baekhyun mempunyai pilihan sendiri untuk masa depan nya sehun. Eomma tak bisa memaksa nya"

Sehun menggertakan gigi nya, dia mengepalkan lengannya kuat

"tapi tidak bisa seperti itu eomma! Eomma tak bisa mempermainkan ku" geram sehun.

"Maaf nak sehun, sepertinya eomma masih ada pekerjaan. Terimakasih telah menelpon"

"Eom--yak! Tua bangka tak berguna! Lancang sekali mempermainkan ku!"

Dia lalu meninju meja kerja nya, 'siapa lelaki pilihan baekhyun?'

.

Chanyeol sedang memandangi baekhyun yang sedang telaten menyiapkan sarapan nya.

"Aku tau aku cantik, jangan memandangku seperti itu"

Chanyeol terkekeh. "hey, sejak kapan kau percaya dirian seperti ini"

"Mungkin sejak mengenalmu"

Baekhyun mendudukan dirinya di samping ranjang chanyeol, mata nya masih fokus pada bubur yang sedang ia aduk.

"Aaaaa~" baekhyun memberi gerakan buka mulut pada chanyeol.

Tapi chanyeol menggeleng,

"Chanyeol, kau harus makan. Sebentar lagi jadwal mu minum obat"

"Tidak mau baek"

"Wae?"

"Disuapi sudah terlalu mainstream"

"Lalu kau ingin bagaimana?"

"Aku ingin dengan cara lain"

Baekhyun menaikkan sebelah alisnya,

Forgive Me Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang