Forgive Me Love Her

20

"A-apa ? Baekhyun resign bekerja?"

Wanita itupun mengangguk sambil membereskan beberapa baju yang berada di tangannya.

"Iya, dia resign kemarin"

"A-apa kau mempunyai nomor ponselnya?"

Wanita itupun menghentikan pergerakannya. Dia menoleh kepada chanyeol yang masih berdiri di depannya.

"Tentu. Memang kau punya hubungan apa dengan baekhyun?"

"Aku kekasih nya. Tolong berikan aku no ponselnya yang baru" ucap chanyeol sedikit memohon.

"He? Kau kekasihnya tapi tak tau nomor handphone kekasihmu sendiri?"

Chanyeol gugup bukan main, waniya itu benar. Akan sangat aneh jika seorang kekasih tak memiliki nomor handphone kekasihnya sendiri.

"H-handphone ku hilang, dan baekhyun berkunjung ke rumah saudara nya. Dan aku kesulitan untuk menjemputnya" ucap chanyeol berbohong namun mencoba dengan nada seyakin-yakinnya.

Wanita itu pun terkekeh lalu mencatat sesuatu,  "hey tuan jangan mencoba berbohong padaku oke? baekhyun pergi ke rumah ibunya. Ia bahkan tak punya saudara disini. Ini nomor ponsel nya. Tanpa kau berbohong pun akan ku berikan"

Chanyeol menggaruk tengkuk nya canggung, ia sangat malu sekarang ketahuan membohongi orang.
Dia memang tak pernah belajar dari kesalahan.

"K-kamsahamnida, maaf merepotkanmu"

Wanita itupun mengangguk,  "cheonmaneyo"

.

"Baekkie, buka pintunya sayang"

Sudah dua hari ini baekhyun berada di jepang, keadaan nya sungguh sangat kacau.
Semenjak kepergian nya dari korea dia bahkan belum berhenti menangis dan menampakan dirinya.

"Eomma ingin bicara sesuatu dengan baekkie" lirih nyonya byun putus asa.

Baekhyun masih saja tak merespon nya.
"Baek, eomma sedih jika melihatmu seperti ini terus hiks" nyonya byun terisak.

Ia sudah tak tahan lagi melihat putri semata wayang nya seperti ini. bahkan putrinya tak mau menceritakan apa alasan nya seperti ini padanya.
Apa ini ada hubungannya dengan sehun?

Klek

Pintu kamar pun terbuka, menampilkan baekhyun  dengan mata berkantung nya.

Dia segera memeluk eomma nya erat "hiksss eomma.. Maafkan baekkie membuat eomma menangis hikss"

Yoona pun membalas pelukannya tak kalah erat, dia mengangguk sebagai jawaban di pelukan putrinya.

Dia menangkup pipi putrinya, di elus nya surai hitam baekhyun sayang.

"Eomma hanya khawatir melihat keadaan mu sayang, eomma hanya tak mau kau mempunyai beban sendiri. Berbagilah pada eomma" ucap yoona tulus sambil tersenyum. Masih sedikit ada isakan nya disana.

Baekhyun mengangguk, lalu mengikuti yoona yang berjalan ke sofa kamarnya.

"Eomma" lirih baekhyun.
Yoona bergumam, masih dengan memandangi baekhyun.

"Aku, aku membatalkan pernikahan ku"

"Eomma sudah mengetahui nya sayang"

"Ta-tapi darimana eomma tau?"

Yoona lalu merapikan rambut baekhyun yang sedikit berantakan.

"Sehun mendatangi eomma, dia meminta maaf"

Baekhyun terdiam, "dia berselingkuh eomma"

"Eomma tau, eomma pun kecewa padanya"

Baekhyun sekali lagi membulatkan matanya,  "a-apa?"