Seorang wanita tengah bersiap untuk berjalan membelah karpet merah menuju altar. Kaki nya bergetar, mata nya bahkan sudah memanas.
Bukan, ini bukan kesedihan. Ini adalah suatu kebahagiaan untuknya."Sudah siap baekhyun?"
Wanita itu menoleh ke samping lalu mengangguk, "aku sudah siap paman shin"
"Appa, appa pasti lihat baekkie kan? Baekkie akan menikah. Lelaki itu adalah lelaki pilihan appa. Baekkie sudah menepati janji baekkie, appa juga harus berjanji bahwa appa ada di tempat yang indah. Baekkie meminta restu mu appa, doakan baekkie agar tak mengecewakan kalian , menjadi wanita yang baik dan mengabdi pada suami baekkie. Sarahanghaeyo appa"
Tes
Air mata mengalir seiring langkah baekhyun menuju altar. Di depannya, lelaki itu, lelaki yang sedang tersenyum padanya . Lelaki yang dulu di amanatkan oleh mendiang appa nya. Dan Dia adalah Lelaki yang sangat sangat mencintainya sekarang.
"Jangan menangis, berlianmu sangat berharga" bisik chanyeol ketika telah meraih lengan baekhyun dari tuan shin -assisten nyonya byun.
Mengapa tuan shin? Karna beliau adalah seseorang yang dekat dengan baekhyun sedari kecil bahkan baekhyun sudah menganggap nya sebagai ayah ke 2 .
Chanyeol menghapus air mata baekhyun lalu membawa baekhyun untuk berhadapan dengan pastur
"Baiklah. Saudara park chanyeol, adakah saudara meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?"
"Ya, sungguh"
"Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?"
"Ya, saya bersedia"
"Bersediakah saudara menjadi bapa yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mere-ka menjadi orang yang berguna untuk keturunan dan lingkungannya?"
"Ya, saya bersedia"
Kemudian pastur pun beralih menatap baekhyun,
"Saudari byun baekhyun, adakah saudari meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?
"Ya, sungguh"
"Bersediakah Saudari mengasihi dan menghormati suami saudari sepanjang hidup?"
"Ya, saya bersedia"
"Bersediakan saudari menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudari, dan mendidik mereka menjadi orang yang berguna untuk keturunan dan lingkuhannya?"
"Ya, saya bersedia"
Pastur pun tersenyum, "silahkan. Sekarang kalian melakukan perjanjian di hadapan semuanya"
Chanyeol pun mengangguk lalu menghela nafas,
"Saya, Park chanyeol, menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa Byun baekhyun yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan meng hormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan injil Suci ini"
Ucapan chanyeol di akhiri dengan senyum tampan nya, ia tak henti-hentinya memandangi baekhyun. Wanita yang sebentar lagi akan menjadi istri sah nya.
Giliran baekhyun, air mata nya sudah menetes beberapa kali di pipi mulus nya, ia menghela nafas lalu tersenyum. Menatap chanyeol untuk meyakinkan bahwa ia akan benar benar menepati janji yang akan ia ucapkan. Seakan mengerti chanyeol pun mengangguk, memberi semangat lewat mata tajam nya.
"Saya, Byun baekhyun, menyatakan dengan tulus ikhlas, bahwa Park chanyeol yang hadir di sini mulai sekarang ini menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Allah dan injil Suci ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me Love Her
FanfictionTanpa chanyeol sadari, hati chanyeol menghangat setiap bertemu dengan wanita itu. Jantung nya tak berhenti berdebar kencang, darahnya mengalir dengan cepat . Apakah dia mulai mencintai kekasih sahabatnya? aku sudah putuskan bahwa kau adalah rival k...