07

4.6K 374 24
                                    

"Dimana mantel nya? Kurasa aku menyimpannya di kursi" monolog baekhyun dengan kepala yang menengok ke sana kemari mencari mantel chanyeol.

Ckelek

"Sayang mencari apa?" Tanya sehun yang baru saja tiba di kamar baekhyun.

"..ku panggil sampai tak mendengar" tambah sehun lagi sambil memeluk pinggang ramping baekhyun.

Baekhyun tak menghiraukan nya. Ia masih sibuk menyingkapi semua barang yang ada di kamar "aku mencari sesuatu sehun"

"Apa? Apakah itu sangat penting sampai kau tak menghiraukan ku?" Tanya sehun kesal karna baekhyun tak merespon pelukannya.

"Bukan begitu, aku sedang mencari barang dan barang itu bukan miliku"

"Sebuah mantel?" Tanya sehun yang berhasil menghentikan pergerakan baekhyun.

Dia menoleh cepat ke arah sehun,  "ya. Apakau tau dimana?"

Sehun mengedikkan bahu "sudah ku kembalikan baby"

Baekhyun mengernyit "pada siapa? Mengapa kau tak bilang padaku dulu?  Bahkan blm sempat ku cuci"

Sehun terkekeh "hey, aku tak perlu bertanya padamu sayang. Aku sudah jelas mengetahui siapa pemilik nya. Dan masalah untuk di cuci dan tidak nya kau tenang saja, aku sudah mencuci nya di laundry sebelum aku kembalikan"

Baekhyun kesal entah mengapa pada sehun yang menurut nya sangat kurang ajar itu. Mengapa tak bilang dulu jika dia akan mengembalikannya?

"Kenapa tak bilang?"

"Aku tak harus bilang padamu sayang, bukankah itu barang bukan milik kita? Aku hanya membantu mu mengembalikan"

Baekhyun kesal lagi dengan jawaban sehun "tapi aku yang memakai dan meminjam nya!"

Sehun nampak heran dengan baekhyun yanh berteriak padanya "mengapa kau berteriak padaku baekhyun? Apakah itu sangat penting untukmu?"

Baekhyun hanya menghela nafasnya lalu pergi meninggalkan sehun yang masih mematung di kamar.

Baekhyun memutuskan untuk mengirim pesan pada chanyeol,  dia ingin meminta maaf karna bukan ia yang mengembalikan.

Tak lama handphone nya bergetar. Menandakan chanyeol membalas pesannya.

From: chanyeol

Yah, sebenarnya aku sangat kecewa. Karna kau tak bertanggung jawab baekhyun. Tapi tak apa, aku memaklumi nya.

Baekhyun merengut membaca pesan itu. Tapi tak terlalu ia hiraukan. Karna yang terpenting sekarang adalah sehun, kekasihnya. sudah bisa dipastikan ia sedang marah dikamar akibat insiden tadi.

"Sayang, buka pintu nya. Aku minta maaf" cicit baekhyun sambil mengetuk pintu.

"Shireo! Kau membentaku tadi baekkie" pekik sehun di dalam, ini adalah kebiasaan sehun saat merajuk.

Baekhyun menghela nafas,  "hhh.. Baiklah, sekarang kau buka dulu pintu nya ya. Aku ingin minta maaf"

Cklek

Pintu pun terbuka. Tanpa babibubebo baekhyun pun segera menerjang tubuh sehun bahkan sehun hampir saja terjungkal.

"Aku tak suka kau merajuk seperti itu. Maafkan aku" cicit baekhyun masih menelusupkan wajahnya.

Karna tak tega melihat kekasihnya yang hampir menangis, sehun pun mengangkat kedua lengan besarnya utk mengusap rambut baekhyun.

"Baiklah, aku sudah memaafkanmu sayang. Aku berjanji tak akan merajuk lagi"

Forgive Me Love HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang