The Forbidden Love Story

21

Author POV

Kinal berlari ke basement dan langsung memacu mobilnya dengan kencang.
Pikirannya kacau. Ia berkeringat dan berfikir sesuatu buruk akan terjadi.

Flashback ON

Kinal baru saja sholat di mushala kantor. Ia mendengar beberapa kali teleponnya berdering. Ia tidak melihat siapa yang menelepon. Ia hanya mengangkatnya.

"Hallo?"

"Kinal!!!"

"Iya tant?"

"VERANDA!!"

"Veranda kenapa?"

"Veranda.. dia ingin bunuh diri!!"

"Apa? dimana?"

"Di gedung apartemen mu!"

Kinal langsung mematikan teleponnya dan berlari ke Basement untuk menuju ke mobilnya untuk Veranda.

Kinal

"Dimana Veranda?"

"Itu, diatas!"

Aku langsung berlari ke atas gedung. Ntah berapa lantai yang kulewati. Lift yang berjalan terasa lama sekali.

Tubuhku bergetar. Berkeringat. Aku bingung. Bagaimana jika Veranda jatuh?

Akhirnya aku sampai di rooftop gedung apartemenku.

"VERANDA!!"

Ia menengok kearahku.

Aku tidak melihat Jo disana.

Kemana bajingan itu?

"JANGAN MELAKUKAN HAL HAL BODOH!!"

"...."

Ketika Veranda hampir menjatuhkan badannya, aku berlari sekuat tenaga dan langsung memeluknya.

"Jangan melakukan hal bodoh, Veranda."

Veranda menangis. Tubuhnya bergetar dan dingin karena angin yang sangat kencang. Tak lama kemudian, Ia tak sadarkan diri.

Aku menarik tubuhnya. Aku membawanya ke apartemenku.

Jo baru datang ketika aku sudah membawa Veranda masuk ke apartemenku.

"Veranda?" tanyaku ketika ia mulai membuka matanya.

"Kinal?"

"Jangan melakukan hal hal bodoh lagi ya."

Airmatanya mulai jatuh.

"Jangan pernah pergi lagi, ya?"

"Iya."

"Berjanjilah."

"......"

"Kinal?"

"Maafkan aku Veranda."

"Kenapa?"

"Aku tak bisa."

"Kenapa?"

"Kau sudah bahagia dengan Jo, kan?"

"Ya.."

"Dan kau tidak lagi cinta padaku, kan?"

"Ng.. Tidak."

"Mengapa?"

"Aku hanya.. Tidak bisa melepaskanmu."

Aku terdiam.

"Veranda?" tanya Jo.

"Jo?"

Veranda dan Jo mengobrol bersama. Aku pergi dari sana.

Ntah mengapa suasana hatiku menjadi buruk setelah melihat apa yang terjadi.

TBC

POV Veranda diupload jam 17.00. 😆😆😆😆