24

1.4K 86 3
                                    

3 Bulan kemudian.

Hari yang Veranda dan Josaphat tunggu tunggu telah datang. Sejak Veranda dilamar oleh Jo, Veranda tidak pernah mendapat kabar lagi tentang Kinal. Yang ia tahu terakhir, Kinak terlihat sedang jalan jalan bersama Brandon disebuah mall besar di Jakarta.

Veranda sudah menunggu hari ini terjadi. Hari dimana ia bisa hidup tanpa Kinal.
Hari dimana ia bisa mencintai seorang laki laki.
Hari dimana ia bisa lepas dan tidak akan dikucilkan oleh kehidupan sosialnya.

Veranda, meninggalkan Kinal agar Ia tidak lagi dikucilkan oleh kehidupan sosialnya.

Veranda sudah tampak ayu dengan parasnya yang cantik ditambah riasan yang tidak terlalu mencolok.
Dengan gaun putih yang menghiasi tubuhnya, Ia yakin pada pilihannya.

Ia akan mencintai Josaphat sepenuh hatinya, selamanya.

Perias Veranda keluar dari Kamar Veranda. Kini, hanya dia dan cerminan dirinya.

Ia melihat beberapa bunga bunga yang indah tersusun didepan kaca itu.
Dan ia terfokus pada sepucuk surat beramplop kuning yang ada dibawah bunga paling besar dimeja itu.

Veranda membukanya dan membacanya.
Ada sepucuk surat dan sebuah foto usang ketika Veranda dan Kinal masih SMA dulu.

"Dear Veranda.

Hai, Veranda.

Maafkan aku. Aku tidak bisa menjadi apa yang kau mau. Maafkan aku tidak bisa menjalankan amanat mamamu.

Tapi aku yakin, Josaphat lebih baik dari Boby. Dia sopan dan santun. Ia jujur dan aku yakin dia bisa membawamu kejalan yang benar. Dan.. dia satu keyakinan denganmu.

Ini. Ada uang sekitar 500 juta yang telah kita kumpulkan dulu untuk impian kita. Masih ingat? Dulu kamu yang nyuruh aku untuk sering sering nabung karena kamu pengen kalo aku udah sukses, kita bakal pindah ke suatu tempat. Nggak diapartemen, tapi dirumah besar + kolam renang.

Mungkin uang ini bakal berguna buat tambah tambah pernikahanmu sama Josaphat.
Maaf Veranda. Kinal nyerah sama keadaan.

Jika Ikhlas itu mudah
Maka setiap perpisahan
Takkan pernah menyakitkan.

- Devi Kinal Putri.

Veranda langsung menangis ketika ia membaca surat itu. Kinal tidak menjelaskan dimana ia sekarang. Yang jelas.. Ia tidak akan datang... Ia.

Ketika Veranda sedang menangis, Seseorang membuka pintu kamar dan memeluk Veranda dari belakang.

"Kamu kenapa?"

"Aku nggak papa."

"Kamu serius?"

"NGGAK USAH BANYAK TANYA EMANG KAMU SIAP.. KINAL?"

"Iya. Aku Kinal. Kenapa?"

Veranda langsung memeluk Kinal erat.

"Jangan nangis ya. Aku ada disetiap langkah kamu."

Veranda menghapus airmatanya dan berjalan dengan tenang ke atas altar pernikahan.

Dan Kinal, hanya puas melihat Veranda bahagia diatas Altar itu.

Dan oh- Kinal bersama Brandon.

Upacara pernikahan berlangsung dengan lancar dan tenang.

Jo dan Veranda resmi menjadi seorang suami istri.

Jauh jauh hari sebelum pernikahan mereka, Kinal diminta Jo untuk menyanyi di resepsi pernikahan mereka. Dan Kinal mengiyakan permintaan itu.

Tiba saatnya Resepsi pernikahan Jo dan Veranda. Tamu yang datang tidak banyak. Hanya beberapa teman Veranda dan Jo.

Kinal naik ke atas panggung. Tanpa basa basi, Kinal memainkan lagu dari Adele - Love in the Dark.






Take your eyes off me so I can leave

Pejamkanlah matamu supaya bisa kutinggalkan

I'm far too ashamed to do it with you watching me

Aku sungguh malu untuk melakukannya jika kau melihatku

This is never ending, we have been here before

Ini tak pernah berakhir, kita telah kesini sebelumnya

But I can't stay this time cause I don't love you anymore

Tapi kali ini aku tak bisa tinggal karena aku tak mencintaimu lagi

Please stay where you are

Tolong tetaplah di tempatmu berada

Don't come any closer

Jangan mendekat

Don't try to change my mind

Jangan coba mempengaruhi pikiranku

I'm being cruel to be kind

Aku menjadi jahat agar aku menjadi baik

I can't love you in the dark

Aku tak bisa mencintaimu dalam gelap

It feels like we're oceans apart

Rasanya seperti lautan lepas

There is so much space between us

Ada begitu banyak ruang di antara kita

Maybe we're already defeated

Mungkin kita sudah menyerah

Ah-yeah-yeah-yeah-yeah-yeah-yeah everything changed me

Segalanya merubahku



You have given me something I can't live without

Kau sudah berikan aku sesuatu yang tak bisa hidup tanpanya

You mustn't underestimate that when you are in doubt

Kau tak harus remehkan saat kau ragu

But I don't want to carry on like everything is fine

Tapi aku tak ingin teruskan seperti segalanya baik-baik saja

The longer we ignore it all the more that we will fight

Semakin lama kita mengabaikan, semakin kita akan berjuang.

Selama lagu itu dimainkan, Veranda tidak bisa lagi membendung air matanya. Jo memeluknya dari belakang agar dapat menenangkan Veranda.

Saat itulah ia mulai mempertanyakan lagi semua pilihan pilihan yang sudah ia buat. Otaknya mungkin berfikir semua yang ia pilih memang benar dan tidak ada yang salah.

Tapi bagi hatinya?

Setelah selesai acara resepsi itu, Veranda yang masih memakai gaun putihnya berlari kearah Kinal.

"Kinal!" panggil Veranda

"Ya?"

"Besok aku ingin bicara."

"Dimana?"

"Di danau. Danau yang tidak ada di peta!"

Kinal mengacungkan jempolnya dan langsung pergi darisana.

Apa yang akan Veranda lakukan?

TBC



The Forbidden Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang