Chapter 01 ~×~ Oh Sehun yang Sesungguhnya

14.6K 726 45
                                    

~~×~~Real Sehun~~×~~

~•~Chapter 01~•~

.
.
.
.
.

Seorang fans yang sangat mencintai idolanya pasti berharap dapat lebih dekat dengan sang idola. Bahkan kalau bisa menjadi kekasih atau istri mereka kelak. Begitu juga harapan seluruh fans dari boyband yang kini tengah naik daun itu: EXO. Jangankan berharap, yang mengaku kekasih mereka tentunya tidak sedikit.

Sebuah kisah ini entah bagaimana dimulai. Pada suatu hari, begitulah cerita ini dimulai. Di bawah teriknya matahari—Shin Jae Rin—terlalu sibuk memeriksa kamarenya yang berisi foto EXO. Sementara Lili—sahabatnya—terlihat mulai tidak nyaman dengan panas yang begitu menyegat kulitnya. Benar, ini sudah tepat pukul 12 siang. Matahari berada sangat pas di atas kepala mereka, mencoba membakar mereka dengan kekuatannya dan membiarkan para manusia di bawahnya tak mampu melawan, sebab dia menggantung tinggi di sana. Sama seperti pada idola, dia menyiksa para penggemar yang hampir mati merindukan mereka, sementara posisi mereka yang terlalu dan sulit terjangkau.

"Sehun terlalu jarang terlihat belakangan ini. Aku mengkhawatirkan dirinya saat aku tau, dia kurang sehat," gumam Jae Rin.

"Apa kau tidak merasa panas. Ayolah.., ini sudah pukul 12 siang dan kita berdiri di depan gedung agensi mereka hanya demi menunggu mereka? Aku kepanasan, Jae Rin!" Lili mengeluh pada sahabat baiknya.

"Lili-ya.., bukannya kau juga ingin menunggu Luhan? Bukannya kau menyukai mereka?" Jae Rin masih saja sibuk mengecek kamera di tangannya.

"Aku tentu menunggu Luhan. Dan tentu aku juga suka mereka. Tapi tidak segila ini. Aku tidak mau berubah hitam dan kelaparan hanya karena kebodohan ini. Ayolah Jae Rin, Kita pergi ke cafe terdekat dulu." Lili sudah mengkipas dirinya sedari tadi. Tidak bisa bertahan lebih lama lagi menahan lapar dan panas. Dia juga penggemar itulah alasannya berada di depan gedung SM, sayangnya tekadnya tidak sekuat Jae Rin.

"Bagaimana kalau kita pergi dan mereka datang? Sebentar lagi Lili, bertahanlah!" Bujuk Jae Rin sebisanya.

"Kau terlalu gila Jae Rin-ah, kau lebih baik bergabung dengan para sasaeng dan memburu mereka. Aku tidak gila sepertimu. Aku ke cafe dulu. Aku tunggu di sana!" Lili menujuk cafe di depan dan meninggalkan Jae Rin begitu saja.

"Aku menyukai mereka segenap hati, mana mungkin aku menjadi sasaeng dan menyakiti mereka?" gumam Jae Rin membalas walaupun Lili sudah menghilang dari sisinya ... saat ini.

Benar saja, saat Lili memasuki cafe—terlihat dari seberang jalan—, dua buah van berwarna hitam berhenti di depan gedung. Semua fans yang berkumpul di sana langsung menyerbu ke arah van. Jae Rin terlihat bingung sejenak dan ikut berlari setelah kameranya Ia persiapkan dengan baik. Jae Rin terus didorong, dia tetap tidak menyerah dan melompat-lomat agar mendapatkan foto idolanya. Dia benar-benar terlalu mengilai boygroup ini.

"SEHUN!!!" teriak fans di sana dengan histeris.

Bukan cuma nama Sehun saja, tapi semuanya. Satu per satu member memiliki basis penggemar yang besar. Hanya saja fans Sehun jauh lebih mendominasi. Jae Rin terjatuh saat para idola berjalan dan semua senantiasa mengikuti sampai sang idola menghilang di balik pintu gedung. Jae Rin mengigit bibir bawahnya kesal, bagaimana mereka bisa mendorongnya seperti itu. Egois sekali, pikir Jae Rin. Jae Rin bangun dengan meringis pelan lalu menepuk bokongnya yang kotor.

'Sulit juga jadi penggemar baik-baik.'

Setelah selesai dengan acaranya dan sudah berhasil mendapat beberapa foto Exo,  Jae Rin segera menyusul temannya. Jae Rin menyebrang dan masuk ke cafe. Dia langsung duduk di depan bangku kosong meja yang ditempati Lili. Begitu duduk, yang pertama kali dilakukan Jae Rin yaitu memeriksa hasil fotonya. Hasilnya tentu tidak terlalu memuaskan, apalagi posisinya tadi bahkan tidak dapat melihat langsung member Exo yang tampan.

Dating With › Real SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang