Chapter 12 ~×~ Kiss Again

3.9K 353 10
                                    

Aku berani jamin chapter ini seru!! Yuk langsung aja...

Cekidot!

~~×~~Real Sehun~~×~~

Sehun membesarkan matanya terkejut. "Bwoya??" teriak Sehun berusaha menghentikan Jae Rin.

Jae Rin tidak peduli. Rasanya badannya sudah sangat panas. Entahlah apa yang membakar dalam dirinya. Mungkin ini efek dari banyaknya soju yang diminumnya.

"Yak! Bwoya? Stop! Are you crazy? Jae Rin berhenti!" teriak Sehun kacau saat Jae Rin tak mengindahkan ucapannya dan tempak kesulitan melepas pakaiannya sendiri.

~•~Chapter 12~•~

.
.
.
.
.

Jae Rin berhasil melepas bajunya. Untung saja dia memakai tank top. Sehun menelan salivanya dengan susah payah. Dia tidak menyangka kalau gadis bodoh-menurutnya-memiliki tubuh yang indah-sexy. Bagaimanapun Sehun hanyalah pria normal. Dia bahkan teringat Jae Rin yant berbalut baju minim saat bekerja di club. Di saat yang sama dia merasa lega lantaran gadis itu tidak benar-benar telanjang di depannya.

'Shit! Sadarlah Oh Sehun kalau dia adalah tunangan Chanyeol!' Sehun berlari dari ruang tamu menuju dapur dan meneguk sebotol soju di sana. 'Huft.. ini panas!' Sehun menarik-narik kerah bajunya dan menciptakan sedikit angin.

Jae Rin memicingkan matanya. Dia sudah mabuk berat. Dia bangun dan berjalan terseok-seok menuju dapur saat melihat Sehun meminum soju. Melihat 2 botol soju yang tersisa di meja dia tersenyum dan tertawa senang.

"I'm coming, baby!" serunya.

Jae Rin benar-benar kecanduan sekarang. Minuman itu seakan sangat manis di mulutnya dan dia seakan tidak ingin berhenti meneguknya. Sehun dengan cepat menyadari kedatangan Jae Rin. Dia lalu mengambil 2 botol yang tersisa itu dan memeluknya.

"Jangan mendekat!"

"Berikan padaku!" mohon Jae Rin dengan berusaha merebut botol itu dari tangan Sehun.

Aksi rebutan itu terjadi beberapa menit. Dan prang! Botol itu jatuh dan pecah. Jae Rin memicingkan matanya tajam menatap Sehun.

Takut Jae Rin terluka karena pecahan kaca di lantai, Sehun menariknya menjauh dari dapur. Jae Rin hanya ikut saja, toh dia sudah mabuk dan tidak punya kekuatan lagi untuk melawan.

"Berhenti membuat masalah Shin Jae Rin!" teriak Sehun marah.

"Kenapa? Kenapa kau selalu kasar padaku? Hik. Kenapa? Padahal kau tahu aku menyukaimu! Hik, Iya kan? Hik." Jae Rin berbicara dengan tidak jelas diikuti cegukan kecil. Dia terus menunjuk-nunjuk Sehun dengan jari telunjuknya seraya maju mendekati Sehun. Sementara yang didekati terus berjalan mundur.

"Aku.., aku tidak tau kenapa aku tidak bisa menyukai- hik. Maksudku mencintai Chanyeol Oppa! Hik. Aku juga tidak mengerti kenapa harus Oh Sehun yang aku sukai! Hik." Jae Rin terus mengoceh.

Sehun tidak bisa mundur lagi. Kakinya sudah rapat pada kaki sofa. Sehun menelan salivanya lagi. Jae Rin sangat dekat hingga dia terjatuh ke belakang dan terduduk di sofa itu.

Detik berikutnya Jae Rin jatuh ke sofa dan menimpa Sehun. Jae Rin masih setengah sadar. Jae Rin segera bangun dan menopang tubuhnya dengan tangannya yang berada di bahu kokoh Sehun. Sehun dan Jae Rin bertemu pandang. Mata Jae Rin hanya terbuka setengah dan wajah Jae Rin begitu merah. Jae Rin tersenyum karena dia tidak sadar lagi, dia merasa ini semua seperti mimpi. Sehun itu tampan dan dengan sangat dekat dia melihatnya. Dan pertama kalinya dia merasa tenang menatap Sehun seperti ini.

Dating With › Real SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang