Chapter 03 ~×~ Mimpi Buruk

4.8K 473 22
                                    

~~×~~Real Sehun~~×~~

Pintu kamar sudah dipastikan terkunci, Jae Rin hanya melihat mereka masuk dan tidak tahu bagaimana menolong Sehun.

Daeun masuk ke dalam sebuah kamar dan menghempaskan tubuh Sehun ke atas kasur. Daeun tidak membuang waktu. Dia langsung melepas sepatu Sehun dan melepas jaket Sehun, kemudian membuka kancing kemeja Sehun.

"Kau yang memaksaku sampai sejauh ini, Sehun-ah. Maafkan aku, tapi aku butuh popularitasmu saat ini, aku sangat membutuhkan uang. Dengan menjadi lebih terkenal lagi, baru akan banyak tawaran untukku."

~•~Chapter 03~•~

.
.
.
.
.

Keesokan harinya...

Matahari keluar dari timur. Tersenyum cerah pada kota Seoul yang sudah mulai padat oleh aktivitas. Di dalam sebuah kamar yang sangat nyaman, Sehun masih tertidur pulas. Cahaya matahari mulai membias masuk melalui dinding kaca yang langsung dapat melihat jalan utama kota.

Terlihat Sehun yang tidak berbusana, hanya sebuah selimut yang menutupi dirinya hingga ke dada. Di sebelah Sehun juga sedang tertidur pulas seorang gadis yang dipeluk mesra oleh Sehun saat ini.

Siapa gadis itu?

Mungkinkah Daeun yang berhasil menjebaknya?

Atau Jae Rin yang berhasil menolongnya dari jebakan malah memanfaatkan hal itu dan menjerat Sehun?

Gadis itu...

Bukan Gong Daeun!
Melainkan Shin Jae Rin.

Jae Rin mulai mengeliat, Ia merasakan sepasang tangan yang melingkar di pinggangnya dengan erat. Jae Rin mengerang pelan dan membuka matanya. Dia melepas tangan yang melingkar di pinggangnya lantas membalikkan tubuhnya ke sisi berlawanan. Jae Rin mengerjapkan matanya beberapa kali sampai sepenuhnya melihat jelas bahwa itu adalah seorang pria.

"Aaaaaakkkkkhhhh!!!!" pekik Jae Rin begitu kencang dan membuat telinga Sehun pekak hingga terbangun dari tidur nyenyaknya.

Sehun merasa tidurnya yang semalam adalah yang terbaik sejak dia menjadi idola. Dia lupa kapan terakhir kalinya tidur senyenyak malam tadi. Itulah kenapa walaupun sangat terganggu, dia masih belum membuka matanya. Lagian dia belum sepenuhnya sadar kalau dia bersama seorang ... wanita.

Jae Rin berteriak lebih kuat lagi, "Aaaakkkkhh...!!!! Mesum! Hidung belang! Siapa kau?! Apa yang sudah kau lakukan padaku?" seraya mengambil bantal dan memukul Sehun hingga mau tak mau bangun dan terduduk.

"Yak! Diamlah!" teriak Sehun juga. Dia mengacak rambutnya frustasi. Sehun melihat ke arah Jae Rin dan seketika Sehun melototkan matanya yang tidak seberapa besar itu. "Neo!!??" Sehun terkejut setengah mati. Dia melihat tubuhnya yang topless dan kemudian berteriak kencang, "Aaaahhhh!!!!!!" ... sambil menutupi dadanya.

Jae Rin pertama sekali mengira kalau dia entah tidur dengan siapa dan diapakan pria itu. Namun setelah Ia mengingat dengan jelas semua kejadian semalam dan juga pakaian yang masih lengkap, dia tahu pria itu adalah Sehun. Segera dia menutup wajah Sehun dengan bantal agar berhenti berteriak.

"Ssssttt..!! Diamlah. Tenang eoh!" seru Jae Rin yang berusaha menghentikan teriakan Sehun yang menggelegar. Seharusnya dia yang merasa dirugikan, ini malah Sehun yang berteriak seolah dia sudah diperkosa dan kehilangan keperawanannya.

Sehun mendorong Jae Rin menjauh dari tubuhnya. "Bwoya? Neo micoso? Aish..., jinjja!!" erang Sehun tertahan.

"Aku sudah menyelamatkanmu dan kau menyalahkanku? Aigoo.., ternyata kau begitu tidak tau trima kasih eoh!" Jae Rin menatap Sehun dengan bibir yang dimonyongkan. "Tau begitu, aku biarkan saja kau masuk ke dalam jebakannya!"

Dating With › Real SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang