Chapter 16 ~×~ Pengakuan Oh Sehun

2.9K 311 41
                                    

~~×~~Real Sehun~~×~~

Napas Jae Rin tinggal satu-satu. Sehun tidak menemukan cara lain selain bantuan napas. Ya CPR, nafas buatan. Ketika Sehun menarik tengkuk Jae Rin dan menyatukan bibir mereka, saat itulah lagu Gummy, You Are My Everything berputar seolah mengiringi keromantisan mereka. Sehun memberikan sebanyak-banyaknya napas miliknya. Membaginya pada gadis itu.

Akhirnya Sehun sadar. Sesuatu yang coba ia tolak berulang kali. Teriakan hatinya yang sesungguhnya. Kepeduliannya, kekhawatirannya, kecemburuannya yang beralasan. Saat gadis itu dilecehkan, saat gadis itu menghilang dari hadapannya, perasaan sakit, takut, kehilangan, ketika pria lain bersamanya, cemburu itu. Sehun kini tahu, dia sudah jatuh cinta pada Jae Rin.

~•~Chapter 16~•~

.
.
.
.
.

Di bawah indahnya sinar rembulan, Sehun menggendong Jae Rin di punggungnya. Perlahan menuju asrama. Jae Rin memeluk erat leher Sehun. Keduanya merasa sangat canggung. Pria yang menyerang Jae Rin juga sudah dibawa oleh polisi.

Sementara member lainnya terlihat gelisah saat pulang dan dorm kosong. Tidak ada Jae Rin dan tidak ada Sehun. Mau menghubungi Sehun, Sehun tidak membawa ponselnya. Mau menghubungi Jae Rin, ponselnya juga tertinggal di kamar Sehun. Ponsel Jae Rin tertinggal saat dia keluar lagi untuk mencari kalungnya.

Tingtong!

"Semoga itu Sehun dan Jae Rin!" kata Kyungsoo yang berjalan mendekati pintu.

Cklek!

"Chanyeol!" Sedikit nada terkejut di sana.

"Kau kenapa?" tanya Chanyeol yang melangkah masuk.

"Chanyeol-ah, apa kau mau mandi duluan?" tanya Baekhyun berusaha membuat Chanyeol tidak mengetahui ketidakberadaan Sehun dan Jae Rin.

"Tidak. Di mana Sehun dan Jae Rin?" tanya Chanyeol kemudian.

Semua member saling memandang satu sama lain. Bingung mau bagaimana menjawab Chanyeol.

Jae Rin dan Sehun masih dalam perjalanan pulang.

"Oppa..., gomawo!"

Sehun diam saja.

"Kalau tidak ada Oppa, aku.." Jae Rin terisak. Dia menyembunyikan wajahnya di lekukan leher Sehun.

"Apa kau ingin mendengar kisahku?" Sehun berujar. Dia mencoba mengalihkan perhatian Jae Rin. Dia tak ingin Jae Rin terus kepikiran hal buruk itu. "Kau pernah bertanya tentang Eommaku 'kan? Eomma-ku sudah berada di langit. Jauh sangat jauh dari jangkauanku!"

Jae Rin mendongak. Sehun merasakan Jae Rin sudah mengangkat kepalanya.

"Appa-ku menikah lagi dengan wanita lain. Jadi aku sangat malas untuk pulang. Aku tidak ingin memanggil perempuan lain dengan sebutan Eomma. Sekarang kau sudah tau rahasiaku, awas saja kau membocorkannya!"

'Ternyata Sehun memiliki kisah seperti ini.' —Jae Rin.

'Apakah ini namanya cinta? Aku mencemaskannya. Merindukannya setiap waktu. Bahagia melihatnya tersenyum. Senang berbagi dengannya. Menjadi cemburu karna kedekatannya dengan pria lain. Mencoba yang terbaik untuk menghiburnya. Takut kehilangannya. Dia berhasil mencuri semuanya. Hatiku. Shin Jae Rin, tunangan Chanyeol Hyung.' —Sehun.

Memikirkan keluarga Sehun yang mungkin tak pernah diketahui siapapun, Jae Rin larut dalam perasaannya. Tenggelam dalam pikirannya. Kisah itu membantunya keluar dari bayang-bayang kelam kejadian barusan.

Dating With › Real SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang