Chapter 22 ~×~ Badai Pasti Berlalu

3K 292 30
                                    

Hore! Udah 1,8ribu aja nih~~
Sudah pasti aku bahagia sekali~~
Dan kalau bisa tembus 10ribu (mimpi kali ya?) aku bakal buat sequelnya. Kira" gmn?
Rencananya mau buat quiz berhadiah untuk ff ini..
So, tetap ikutin vote dan komen.

Konflik lain menunggu~~






~~×~~Real Sehun~~×~~

Akhirnya hubungan mereka berakhir dengan tragis. Sehun dan Jae Rin hanya sedang berusaha menyiksa diri mereka sendiri. Entah apa yang kedua orang ini pikirkan, ego menguasi mereka dan tindakan mereka yang mengikutinya. Sampai kapan mereka akan bertahan dari sakitnya patah hati? Dan apakah mereka benar-benar akan berakhir? Seperti ini? Setelah semua perjuangan dan waktu yang menjawab hati mereka?

~•~Chapter 22~•~

.
.
.
.
.

Benar, mereka sudah berakhir. Hubungan yang mereka akui bersama setelah waktu panjang dan perjuangan ternyata hanya berjalan mulus di awal. Jae Rin sudah berpindah dari dorm Exo dan tinggal di rumah Kakak Kai. Dia kini berusaha mencari pekerjaan. Sedangkan Sehun menjalani aktivitasnya kembali dengan sangat-sangat berat. Dia tidak bisa berhenti memikirkan Jae Rin sesibuk apapun dia memaksakan dirinya.

Sehun berlatih, mempersiapkan penampilan sempurnya untuk konsernya. Skandalnya yang panas perlahan dicekal perusahan dan mulai reda. Tidak biasanya dia salah dalam gerakan tarinya.

"Stop!" teriak Suho menghentikan latihan.

Kai memukul pundak Sehun. "Sudah seminggu sejak Jae Rin pindah dan kau selalu melakukan kesalahan," ujarnya menyindir.

"Kenapa kau tidak tepis egomu dan temui dia?" Baekhyun bertanya dengan mudahnya.

"Aku ingin sekali memukulmu, sungguh!" Kyungsoo kesal.

"Kau benar-benar kajam dan tak berprasaan!" Suho menambahkan.

"Kami tidak ingin berbicara denganmu, sejujurnya!" Baekhyun mengambil sebotol mineral dan melemparkannya pada Suho.

Tangkapan bagus, Suho langsung membukanya dan meminumnya.

"Aku berusaha menahan diri untuk tidak marah, karena kau adalah adik kami," Chanyeol berujar dengan suara bassnya.

"Aku masih ingat bagaimana kau melawan Chanyeol Hyung untuk mendapatkannya!" tambah Kai.

"Sekarang kau menyia-nyiakannya!" Kyungsoo menambah.

"Kau menyakitinya!" Baekhyun menimpali. "Kau juga hampir melecehkannya!" Baekhyun mengintip sebenarnya, dari lubang kunci kamarnya. Pria berwajah imut itu berujar dengan nada marah.

"Malam itu saat aku pulang, aku ingin membunuhmu sebenarnya. Tapi Jae Rin menghentikanku. Bisa-bisanya kau masuk ke kamar di mana Daeun berada. Kau gila!" Chanyeol menatapnya tajam.

Bukan hanya Chanyeol, semua member melakukan itu. Sehun diserang habis-habisan oleh semua member atas kelakuannya.

"Kau hanya bisa berjanji ini-itu dengannya tapi melepasnya begitu mudah!" Kyungsoo membuang mukanya, malas melihat Sehun yang masih tidak sadar juga.

Dating With › Real SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang