Dating With › Real Sehun

Chapter 23 ~×~ Demi Kebaikan Bersama, Keraguan, dan Kenangan

🎉🎉🎉Yuhu~~ 2ribu. Akhirnya  2ribu. Lol~ baru 2ribu aja aku uda seneng kayak menang lotre gmn pas liat viewnya  1juta? Hehehe..

Makasih untuk pembaca setia Real Sehun ini. Maaf ya kalo updatenya lama, silakan menikmati liburan kalian~~

~~×~~Real Sehun~~×~~

"Salahkan dirimu yang menyerangku tiba-tiba begitu. Untung aku hanya pingsan, bagaimana kalau aku meninggal karena jantungan?" Jae Rin mengerucutkan bibirnya dengan lucu.

"Aku tidak akan membiarkanmu mati, dasar gadis bodoh!" Ejek Sehun.

Sehun dan Jae Rin pun menghabiskan waktu dengan bercanda ria sekali 'pun itu di rumah sakit. Hubungan yang baru pulih itu sedang dalam masa pemulihan yang baik.

~•~Chapter 23~•~

.
.
.
.
.

Pengakuan Sehun menghebohkan semuanya. Setelah pengakuan itu dia masih melakukan aktivitasnya. Setelah Sehun terang-terangan membuka hubungannya dengan Jae Rin, dia hanya mampu bersembunyi. Menghindari segala serangan, baik dari fans Sehun, media, juga penggemar Daeun yang mencapnya sebagai pengganggu hubungan Sehun dan Daeun.

Tiba-tiba saja kondisi semakin tak terkendali. Berita yang sudah tersebar itu mengatakan dia hanya menolong Daeun. Penilaian mungkin produser melakukan pelecehan seksual pada artis itu mungkin akan menjadi sorotan. Oleh hal itu juga, produser itu mengajukan gugatan untuk menangkap Sehun. Sehun dituduh melakukan penyerangan, begitulah laporan yang masuk ke kepolisian.

Sehun harus membayar biaya pengacara untuk membelanya. Tapi apa dayanya, dia tidak memiliki bukti. Secara kebetulan semua cctv rusak dan datanya hilang. Semua seolah telah direncanakam. Sehun tak bisa melepaskan diri dengan mudah. Satu-satunya cara hanya jika dia memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi pada Daeun. Sehun tidak kejam, dia ingin melindungi sahabatnya, karena itu dia diam.

Sehun yang tetap beraktivitas dan itu menyebabkan fans tidak menyukainya. Dia yang dicap brutal, berandalan, sok hebat, dan sebagainya kini dihujat terus-menerus. Dia tertekan dan terlihat lebih buruk sekarang. Dia dilempari telur busuk saat panggung dan orang yang menunggu di depan perusahaan 'pun melemparinya dengan sayuran busuk. Perlahan Sehun mulai kehilangan kontrak menjadi model iklan dan sebagainya. Pihak perusahaan juga dengan sangat terpaksa meminta Sehun hiatus sementara. Setidaknya sampai kondisi lebih terkendali.

Jae Rin sangat sedih, dia tidak tega melihat Sehun seperti ini. Dia tidak sanggup jika harus melihat Sehun menderita karenanya. Jae Rin melihat Sehun di tv dan hatinya begitu sakit melihat Sehun terhina. Air matanya turun begitu saja. Dia teringat akan Daeun yang mencarinya beberapa hari yang lalu.

"Aku mohon tinggalkan Sehun. Aku tidak memiliki apa 'pun lagi selain dia. Dan sekarang hanya pengakuanku yang mampu menolongnya. Aku berjanji padamu, aku akan menolong Sehun keluar dari semua masalah ini. Aku yang akan menjelaskan pada media. Tapi sebelum itu, pergi sejauh mungkin dan jangan pernah temui dia lagi."