Hello Readers

3.4K 80 6
                                    

TEASER I

"Dering telpon berkali-kali diabaikan Brandon yang tengah sibuk meeting dengan clientnya, kesal dengan hal tersebut ia kemudian mengubah mode ponselnya ke mode diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dering telpon berkali-kali diabaikan Brandon yang tengah sibuk meeting dengan clientnya, kesal dengan hal tersebut ia kemudian mengubah mode ponselnya ke mode diam. Disebrang sana Helena tampak ketakutan dengan pria yang kini tengah menatapnya secara intens. Tatapan matanya yang tajam sangat mengintimidasi, selalu mengikuti setiap gerak yang Helena lakukan.
"B... Brandon tidak menjawab panggilanku. Ia pasti sedang sibuk"
Helena menjelaskan pada pria itu, namun ia hanya menyipitkan matanya yang sedikit tertutup bandana merah dikepalanya. Ia menyilangkan tangan di dadanya masih dengan tatapan tajamnya pada Helena. Sadar pria dihadapannya masih menatapnya dingin, Helena coba mencairkan suasana, ia berbalik ke kabinet dapurnya mencari-cari sesuatu agar terlihat sibuk.
"A... apa anda ingin minum atau makan se... suatu?" saat Helena akan menyelesaikan kalimatnya, terasa hembusan dingin di tengkuknya, sekejap itu juga ia diam mematung. Jantungnya berdebar 20 kali lebih cepat dari biasanya, ia merasakan keringat dingin membanjiri tubuhnya bersamaan dengan bulu roma yang berdiri. Kotak teh yang dipegangnya kini basah dan licin karena keringat ditangannya yang menderas.
'Ya Tuhan, tolong lindungi aku'
Mata Helena terpejam, ia merasakan genangan basah di pelupuk matanya, ia kini tengah ketakutan.
"Kau siapa?" Ucap sebuah suara dengan nada yang terdengar kaku ditelinga, disertai hembusan dingin yang menyerang tengkuk Helena.
Bibir tipis Vincent yang pucat hanya berjarak lima senti saja dari tengkuk Helena yang kini tengah bergetar karena ulahnya. Tak mampu menahan debaran jantungnya, Helena merosot dan terbaring di kaki Vincent. Vincent yang melihatnya hanya memandang dingin dan kemudian menggendong Helena di pundaknya yang kokoh..."

Story: Abraham's Family & Their Secrets

gimana? 😁

Hai.... Selamat malam
Terima kasih sudah membaca cerita saya 😊. Untuk saat ini kemungkinan Alkisah di Dubai akan vakum kembali ☹️ dikarenakan mood yang 'angot-angotan'. Tapi soon as possible saya akan up date bab terbaru. Oiya, FYI mood sekarang ini sedang jatuh pada cerita terbaru saya ☺️. Terinspirasi dari para tokoh Final Fantasy (semoga kalian juga menyukai tokoh-tokoh ini, kalau belum tahu ayo cepat tonton filmnya, keren-keren loh ☺️)
Berikut ini teasernya, jangan lupa dikunjungi, vote dan komen 😘
Love you readers.... *Mwah
-Perse-

TEASER II
Helena semakin basah dan melenguh, Brandon tak hentinya memberikan kenikmatan dengan jarinya. Ia suka melihat wajah Helena yang seperti ini, semakin cantik dan membuat birahinya semakin meninggi. Ia membopong Helena keatas ranjang dan tubuh polos itu terlentang mendambakan Brandon. Tangannya terentang meminta Brandon menyambutnya, namun ia hanya memandangi tubuh itu dengan wajah penuh gairah. Helena memelas, ia tak dapat menahannya lagi dan menginginkan Brandon memberikan surga yang ia damba. Helena meremas-remas bagian sensitif tubuhnya, menggoda Brandon dengan desahan-desahan. Pun sama dengan Brandon, desahan Helena membuatnya ingin segera menyatukan cintanya.

Brandon menerjang Helena dan menciuminya dengan rakus, ia mengangkat lengan Helena keatas agar ia dapat mendominasi permainan. Helena pasrah saat Brandon....

Lanjutannya di "Abraham's Family & Their Secrets" yah 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjutannya di "Abraham's Family & Their Secrets" yah 😉

Sedikit nakal 😈

Alkisah di DubaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang