"Dimanakah dunia bisa menerima kita? Orang bilang cinta tidak pernah salah. Lalu siapa yang salah? Aku? Kamu? Atau takdir?"
-d
[ Cloudyheart_ ]___________
New york, 2014
Aku menatap iri pada 2 burung yang sedang memadu cinta di atas sana. Terbang bedua. Tanpa memikirkan logika ataupun kejamnya dunia. Rasanya ingin seperti mereka. Bebas.Jam sudah menunjukkan pukul 5, dan senja semakin nyata. Gio terlambat lagi. Kekasihku itu memang tak pernah bisa menepati janjinya.
(Kamu dimana!!?)
Sebuah pesan singkat aku kirimkan padanya. Entah sudah yang keberapa.(Sabar sayang. Macet.)
Beberapa menit kemudian muncul balasan darinya.(Alesan! Kamu ga pernah berubah yaa. Suka banget liat aku nunggu.)
Kali ini aku benar-benar kesal padanya. Bahkan di hari ulang tahunku dia terlambat. Walaupun sudah hampir 1 tahun bersamaku. Ah yaa, hampir 1 tahun. Aku jadi memikirkan tentang hubungan kami. Kira-kira sampai kapan akan terus begini. Menjalin hubungan tanpa melihat pandangan orang. Gio bisa saja tak memikirkan hal itu. Tapi aku? Aku bukan tipe orang seperti dia. Terkadang aku masih sering memikirkan bagaimana orang tuaku dan nama baik keluargaku. Bagaimana perasaan mereka ketika aku pulang ke Indonesia dan memperkenalkan Gio sebagai kekasihku. Ketika mengingat mereka, ada perasaan ragu dan takut yang menghampirku.Aku mulai membereskan buku dan laptopku. Aku mulai lelah menunggunya. Baru saja aku akan beranjak dari kursi taman yang sejak 2 jam lalu ku duduki. Gio muncul di hadapanku. Masih dengan baju kerjanya dan juga senyum konyolnya. Membawa kue serta bunga dikedua tangannya. Air mataku mulai jatuh. Tatapannya yang penuh cinta menghilangkan ingatanku tentang cacian orang ataupun hukum alam. Betapa aku sangat mencintai pria ini. Tidak bisakan dunia hanya menerima cinta kami? Dia mulai mendekat. Menaruh semua barang bawaannya di kursi. Lalu menghapus air mataku.
"Selamat ulang tahun ya Dimas sayang. Maaf Gio selalu ngecewain kamu."
Dia memelukku. Tanpa memperdulikan pandangan orang sekitar. Seperti yang ku katakan tadi. Dialah priaku.
End.
..........
Maaf jika masih terdapat banyak typo:(
Please vote and comments 😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Tea and coffe (Antologi)
Короткий рассказa collection of short stories Cerita singkat penuh emosi,konflik dan teka-teki. ___________________ "Cinta memberi aku sebuah rasa, tapi kamu memberi aku sebuah makna bahwa cinta bukan hanya sebuah rasa. Dia segalanya. Yang mempertemukan aku dan di...