Boys.In.Shadow

Pertemuan Sederhana

Suara gemuruh dari ribuan penonton yang didominasi para gadis muda terdengar di aula konser yang luas saat sebuah group tengah mempertontonkan aksinya diatas panggung. Ayunan lightstick berwarna-warni memenuhi aula konser. Suara teriakan yang berirama dari fans juga terdengar senada dengan lagu yang dibawakan oleh group itu.

Boys.In.Shadow, sebuah boygroup yang akhir-akhir ini tengah digandrungi oleh para remaja, baik para laki-laki atau perempuan. Uniknya dari group ini, tak ada yang mengetahui satupun identitas asli dari kelima member yang katanya masih duduk dibangku SMA itu. Mereka pun tak pernah menunjukkan wajah mereka. Ya, selama ini setiap konser ataupun di music video mereka, hanya sebuah siluet atau bayangan dari para member yang menari-nari. Itu semua dilakukan supaya kehidupan pribadi kelima membernya sebagai pelajar tak terganggu. Mereka juga tak mau, fans menyukai mereka hanya karna ketampanan mereka. Mereka mau fans menyukai mereka karna karya mereka. Kualitas suara kelima membernya tak bisa diremehkan. Koreo mereka juga terlihat sangat keren dan kompak dari balik tirai putih yang menampakkan siluet mereka.

Hans, JC, Tori, Marv, dan juga Yoh. Itulah nama panggung kelima member Boys.In.Shadow. Yoh, merupakan member yang paling disukai banyak gadis. Bukan tanpa alasan, suara Yoh yang sangat merdu dan menenangkan membuat para gadis tergila-gila pada sosok pria yang belum diketahui seperti apa wajahnya itu.

"Arigatou!" Ucap para member bersamaan setelah selesai menggelar konser selama kurang lebih 2 jam. Dan konser masih akan berlanjut di kota-kota lain.
Kelima member B.I.Shadow melambai-lambaikan tangan mereka hingga seluruh lampu pada aula mati.

<==>

"Kakak tau? Tadi konsernya keren banget." Ucap seorang gadis berambut sebahu yang tengah menceritakan pengalamannya menonton konser Boys.In.Shadow pada kakaknya yang tengah membaca manga.

"Apanya yang keren coba? Itu cuma bayangan. Kamu tau nggak sih?" Ucap gadis yang dua tahun lebih tua.

"Memangnya kenapa kalau bayangan? Kekerenan mereka juga nggak kalah dari idol-idol yang menunjukkan wajahnya itu." Ucap Yuri, gadis berambut sebahu itu.

"Yaelah, rugi kali. Kamu bayar mahal cuma buat nonton bayangan." Ucap Miho, kakak Yuri.

"Rugi kali, bayar mahal tapi nontonnya diujung belakang. Sama aja liat bayangan kan." Ucap Yuri lalu melenggang pergi, meninggalkan kakaknya yang saat ini berada diteras belakang.

"Ck.." decak Miho kesal. Tapi apa yang dibilang adiknya ada benarnya juga. Bayar mahal, dan duduk di tribun atas, ujung pula. Sama saja seperti melihat bayangan. Tapi kan setidaknya ia bisa tau wajah-wajah para idol itu.

Tapi, ia jadi penasaran. Kenapa idol favorit adiknya itu tak mau menunjukkan wajahnya. Apa karna mereka jelek? Mungkin saja sih. Jadi mereka malu untuk menunjukkan wajahnya. Jika alasannya karna tak mau sekolahnya terganggu, kenapa mereka menjadi idol? Apa gunanya jadi idol tapi tidak mau dikenal wajahnya oleh banyak orang? Salah satu tujuan seseorang menjadi idol adalah supaya wajahnya dikenal publik. Tapi Miho akui, suara para member Boys.In.Shadow memang bagus. Adiknya sering memutar lagu group itu, jadi mau tak mau ia juga mendengarnya. Ck.. kenapa ia jadi memikirkan idol siluet itu.

<==>

Tahun ajaran baru dimulai. Miho yang kini berada ditahun kedua SMA bergegas menuju papan pengumuman. Melihat dirinya berada di kelas mana. Tangannya menyentuh kertas yang tertempel dipapan besar dan mencari namanya. Tangannya berhenti bergerak saat ia sudah menemukan namanya. Kelas 2.3. Miho bergegas menaiki tangga, mencari keberadaan kelas 2.3. Senyum manisnya terkembang saat menemukan kelas yang ia cari. Ia melangkah dengan perlahan, masuk kedalam kelas yang hanya ada beberapa orang. Mengingat ini juga masih pagi? Jadi banyak yang belum berangkat. Miho melangkahkan kakinya menuju bangku yang ada dibelakang. Ya, ia akan duduk dibelakang, dimana ia bisa melihat semua teman-temannya. Ia suka itu.