"Ve"
"iya ini aku Ve"
mendengar itu Naomi langsung memeluk tubuh Ve. Ve sedikit kaget saat Naomi memeluknya,namun Ve juga tidak membalas pelukan Naomi padanya. sedangkan wanita yang sedari tadi mengintai Naomi terlihat kesal saat Naomi memeluk Ve posesif.
"Ve kamu kemana aja,kenapa kamu gak masuk kantor?" tanya Naomi yang semakin mengeratkan pelukannya
sedangkan Ve terkejut saat Naomi mengetahui bahwa dirinya tidak pergi ke kantor.
"kamu tau dari mana aku gak masuk kantor?" bukannya menjawab justru Ve balik bertanya
"tadi papa telfon aku dan dia bilang kamu gak ada di kantor saat papa mau ajak kamu meeting" jawab Naomi
"oh itu,emm aku tadi ke rumah Keynal" ucap Ve
mendengar nama Keynal,membuat Naomi melonggarkan pelukannya dari tubuh Ve.
"k-kenapa kamu ke rumah Keynal dan bukannya pergi ke kantor?" tanya Naomi sedikit takut dan menahan rasa sesak yang tiba-tiba saja menyerangnya
"Tadi Keynal telfon aku,dia lagi sakit dan dia butuh aku untuk ada di sana" jawab Ve
Naomi langsung melepaskan pelukannya dan sedikit menjaga jarak dari Ve.
"Maaf" ucap Naomi saat ia sadar bahwa sedari tadi dirinya tengah memeluk Ve
"semoga Keynal cepat sembuh,a-aku masuk duluan" kata Naomi yang mulai meninggalkan Ve yang masih berdiri di depan pagar rumah sambil menatap kepergiannya
"Aneh" gumam Ve dan Ve menyusul Naomi masuk ke dalam
kini keduanya sudah berada di dalam kamar.Ve yang melihat Naomi sedang duduk di depan meja rias langsung mendekat ke arah Naomi.
"Naomi" panggil Ve yang kini berdiri di samping Naomi
Naomi sedikit menoleh ke arah sumber suara Ve
"ya Ve" jawab Naomi
"tadi kamu belum jawab pertanyaan aku" kata Ve yang membuat Naomi bingung dengan perkataan Ve
"pertanyaan yang mana?" tanya Naomi
"Pertanyaanku yang menanyakan dari mana kamu dan siapa laki-laki yang mengantarmu tadi?"
mendengar itu Naomi langsung tersenyum
"aku ada urusan tadi di salah satu taman kanak-kanak tempat temanku mengajar dan laki-laki tadi itu Viyon,dia adalah fotografer yang selalu memotretku. tadi kami bertemu di taman" jawab Naomi
Ve mengangkat sebelah alisnya
"berarti tadi kamu bukan pergi untuk pemotretan" ucap Ve yang di jawab anggukan oleh Naomi
"itu berarti kamu bohong" desak Ve lagi
"maaf" kata Naomi
"untuk apa kamu bohong dan menolak aku antar?" tanya Ve dengan suara yang terdengar dingin
Naomi tersenyum tipis "aku cuma gak mau nyusahin kamu Ve,lagi pula tadi kamu bilang kalau Keynal telfon kamu dan aku yakin kamu akan lebih memilih untuk menemui pacar kamu yang lagi sakit itu dari pada kamu harus mengantarkan wanita buta yang menyusahkan seperti aku ini"
Ve sedikit tersentak dengan ucapan Naomi,karena ia pernah mengatakan bahwa Naomi adalah wanita buta yang menyusahkan.
"Oh iya lebih baik sekarang kamu kabari papa,aku takut kalo kamu akan di marahi oleh papa karena hari ini kamu gak masuk kantor" ucap Naomi mengalihkan pembicaraan sambil beranjak pergi keluar kamar meninggalkan Ve yang diam mematung di depan meja rias
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Dia [END]
Fanfiction(+18) Menikah adalah impian dari setiap manusia di dunia ini,terlebih menikah dengan seseorang yang kita cintai.akan tetapi menikah dengan sesama jenis sungguh tidak pernah terbayangkan oleh siapapun. itulah yang di alami oleh wanita cantik bernama...