Part 11 (Entahlah)

4.7K 324 21
                                    


Terlihat pria berbadan tinggi dan atletis tengah menatap tajam wanita yang ada di hadapannya saat ini,pria itu terlihat kesal lantaran wanita yang ada di hadapannya tiba-tiba saja menampar dan juga memukulinya.

"salah gue apa hah!!kenapa lo dateng-dateng malah pukulin gue!" bentak si pria yang kini tengah mengelap sudut bibir dan hidungnya yang berdarah

"masih belum sadar salah lo apa hah??!!" balas wanita itu yang juga dengan bentakan

"mau gue perjelas!" kata si wanita lagi sambil mendorong dada bidang pria tersebut

"apa emang salah gue sampe lo kaya gini!"

"brengsek lo!"

Bughhhh

wanita itu kembali meninju wajah tampan pria tersebut

"kenapa lo mau perkosa Naomi hah! perjanjian kita lo cuma buat dia takut dan sekap dia di lemari,tapi kenapa lo juga nikmatin dia!" ucap wanita itu yang kini menarik kera baju dan menatap pria itu tajam

"sory sory gue khilaf,soalnya Naomi sexy abis. gue jadi gak tahan" katanya ,wanita yang di hadapannya terlihat ingin meninjunya lagi namun di urungkan

"gue maafin lo,tapi kalo lo ulangin lagi. gue rasa cukup sampai di sini aja kerjasama kita" ucap si wanita itu sambil melepas kasar tangannya dari kerah baju pria tampan tersebut

"iye iye,lagian kok lo tau sih gue hampir perkosa si buta itu?"

pria itu meringis saat wanita yang ada di hadapannya itu kembali menatapnya tajam.

"emm maksud gue Naomi hehe" cengirnya

"jelas gue tau ,gue ada di sana saat Ve menceritakan kejadian malam itu"

wanita itu tersenyum sinis,sedangkan pria tadi terkejut mendengar pernyataan wanita yang ada di hadapannya.

"awas kalo lo berani sentuh Naomi! gue gak akan segan-segan bunuh lo pake tangan gue sendiri!" kata wanita itu sebelum pergi meninggalkan si pria tampan yang terlihat menyedihkan itu

pria itu terlihat menatap sinis kepergian si wanita tadi

"kalo lo mau bunuh gue,gue pastiin Naomi bakal gue sentuh lebih dulu hahaha" tawa pria itu yang terdengar menyeramkan sambil meninggalkan tempat mereka bertemu tadi

di lain tempat terlihat wanita cantik bak bidadari tengah melamun di teras rumahnya.wanita itu yang tak lain adalah Ve. ia terlihat tengah menunggu kedatangan seseorang yang sudah dipastikan tidak akan kembali ke rumah itu,siapa lagi kalau bukan Naomi. Ve gagal mempertahankan Naomi malam itu,Naomi sudah pergi ke rumah sang papi. masalah rumah tangga keduanya belum tersebar ke orang tua mereka. pasalnya tuan Tanu dan tuan Prasetya sedang berada di luar negri entah kapan akan kembali. Ve merasa ada yang hilang padahal hanya semalam ia tidak bersama Naomi.

"apa aku susul dia ke sana ya" gumam Ve

lama berfikir akhirnya Ve memutuskan untuk menyusul Naomi di rumah tuan Prasetya.

"ya lebih baik aku ke sana,masalah dia ingin bertemu aku atau tidak itu urusan nanti. yang terpenting malam ini aku bertemu dengannya" gumamnya lagi yang kini sudah berada di dalam mobil

kini Ve mengendarai mobil miliknya ke rumah mertuanya itu. 45 menit Ve menempuh perjalanan akhirnya ia sampai dengan selamat. Ve sengaja tidak memarkirkan mobilnya dihalaman rumah papi Naomi,karena Ve tidak ingin Naomi mengetahui kedatangannya. Ve turun dari mobilnya dan masuk secara diam-diam,kebetulan tidak ada satpam yang menjaga rumah Naomi yang besar itu.

"gak di kunci,sepertinya aman" gumam Ve yang kini berjalan ke dalam rumah papi Naomi secara mengendap-endap

waktu menunjukan pukul 9.30 malam,keadaan di dalam rumah sudah terlihat sepi.

Kita dan Dia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang