Part 17 (Pertemuan)

3.6K 303 48
                                    

"Naomi kamu gak papa?" tanya Ve yang terlihat jelas kekhawatirannya pada Naomi sedangkan Naomi sendiri tidak menjawab pertanyaan Ve karena terlihat sedang meringis menahan sesuatu

kini pandangan Ve beralih menatap tajam seorang pria yang berdiri tak jauh darinya dengan kepala menunduk.

"kamu!" tunjuk Ve kepada pria tersebut dengan penuh penekanan

Plakkkk

tiba-tiba saja Ve menampar pria tersebut.

"kalau sampai terjadi apa-apa dengan dia(tunjuk ve ke arah Naomi),kamu akan saya cebloskan kepenjara!" ancam Ve

"M-maafkan saya bu,saya benar-benar tidak sengaja menumpahkan sayur sup yang masih panas itu" jelas pria itu sambil menatap takut ke arah Ve

Plakkkk

lagi dan lagi Ve menampar pria tersebut,nafasnya yang naik turun menandakan betapa Ve sangat marah dengan pria itu.

"sengaja atau tidak saya gak akan maafin kamu kalau sampai terjadi apa-apa dengan dia!" ucap Ve penuh penekanan dan kini arah pandang Ve kembali ke Naomi

"Ayo Mi kita keruangan aku" ajak Ve sambil membantu Naomi berdiri dari duduknya

"Ve panas" rintih Naomi sambil meringis menahan rasa panasnya kuah sayur sup yang tumpah mengenai perut buncitnya itu

"iya aku tau itu,tahan ya nanti kita obati diruangan aku" ucap Ve lembut yang diangguki kecil oleh Naomi

keduanya pun berjalan meninggalkan kantin dan meninggalkan beberapa pasang mata yang melihat kejadian itu. Ve masih menuntun Naomi ke arah lift dengan Naomi yang masih mengaduh sakit karena rasa perih dan panas yang dirasakannya,sedangkan Keynal yang sedari tadi hanya diam dan melihat kini mulai angkat bicara.

"Ve" panggil Keynal

"ya Key" jawab Ve sambil masih berjalan menuntun Naomi

"biar aku gendong dia sampai keruangan kamu,supaya kamu bisa cepat mengobatinya" kata Keynal

Ve nampak berfikir sejenak dan tak lama Ve mengangguk menyetujui ucapan Keynal.

"hati-hati Key" titah Ve saat Keynal sudah menggendong Naomi

Keynal hanya mengangguk lalu mulai berjalan ke arah lift dengan diikuti Ve dibelakangnya. tak lama mereka pun sampai dilantai ruangan Ve dan sesampainya diruangan Ve,Keynal merebahkan Naomi diatas sofa.

"eemm makasih ya Key" ucap Ve

Keynal tersenyum

"sama-sama Ve" balas Keynal

"kalo gitu kamu bisa keluar sebentar,aku akan mengobati Naomi dulu" kata Ve

Keynal melirik ke arah Naomi sekilas yang terlihat masih meringis menahan sakit.

"kayanya aku langsung balik ke kantor aku aja deh" jawab Keynal

"ya udah kalo gitu kamu hati-hati" ucap Ve yang diangguki oleh Keynal

kini Keynal sudah pergi meninggalkan ruangan Ve dan Ve pun langsung mengobati bagian perut Naomi yang terkena tumpahan sayur sup.

"Ssh Ve perih" rintih Naomi saat Ve mengolesi obat berupa salep itu ke perutnya

"tahan ya sayang,setelah ini rasa perihnya bakal keganti sama rasa dingin dari salep yang aku oles diperut kamu" ucap Ve yang tangannya masih mengoles salep diperut Naomi

Naomi hanya mengangguk sambil meringis dan tanpa sadar cairan bening menetes disudut matanya.

"Hey jangan nangis sayang" kata Ve saat ia melihat cairan bening yang menetes disudut mata Naomi

Kita dan Dia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang